Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Seorang wartawan di Mojokerto menjadi korban tabrak lari. Aruf (36) wartawan Media Liputan 9 itu meninggal dunia setelah tertabrak sebuah truk di Jalan Raya Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Selasa (15/8/2023).
Kronologi tertabraknya korban diungkap Fina Anggraini, adik korban. Menurut Fina, ia Bersama dan seorang temannya dalam perjalanan ke tambang galian C. Fina berboncenagn dengan temannya, sedangkan korban mengendarai motor Honda Vario Nopol W 21556 AZ sendirian.
Posisi Fina dan temannya berada di depan, sedangkan korban di belakang.
“Kakak saya berangkat kerja, mau ke galian. Saya duluan sama teman saya. Sambil jalan pelan-pelan. Ada truk juga disitu,” ujar Fina, Selasa (15/08/2023).
Karena posisi Fina dan temannya berada di depan, ia mengaku tidak tahu persis saat kejadian kecelakaan yang menimpa kakaknya. Ia baru menyadari kakaknya terlibat kecelakaan setelah melihat banyak darah keluar dan helm korban pecah.
Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan wartawan itu terjadi sekitar pukul 11.40 WIB. Saat itu korban melaju dari selatan ke utara di Jalan Raya Desa Kutogirang. Sedangkan truk yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah berlawanan.
Arif diduga terserempet dump truck hingga terjatuh dari sepeda motornya. Kepala arif diduga terlindas roda truk. Sehingga korban tewas seketika dengan luka parah di bagian kepala.
“Diduga karena kurang hati-hatinya dan lalainya pengemudi dump truk yang tidak diketahui identitasnya pada saat mengemudikan kendaraannya yang saat itu melawan arah,” ujar Wihandoko.
Usai menabrak korban, dump truk langsung kabur ke arah selatan. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Pasuruan untuk dilakukan visum.
Pihaknya masih menyelidiki identitas dump truk dan sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta menggali keterangan para saksi. (Erik)
