Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Ada yang beda pada perayaan malam Takbiran Idul Adha 1444 H ini bagi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto tersebut menggelar takbiran Idul Adha bersama Azzam Nur Mukjizat.
Azzam Nur Mukjizat merupakan bocah tuna netra kelahiran Mojokerto yang viral usai menjadi pelantun selawat pada perayaan satu abad NU beberapa waktu lalu.
Dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto, Wali Kota Mojokerto nampak seru melantunkan takbir bersama Azzam Nur Mukjizat.
Keseruan itu kian tampak ketika Ning Ita, Sapaan akrab walikota, menabuh bedug bersama-sama Azzam Nur Mukjizat sembari melantunkan takbir hari raya.
Pada kesempatan itu pula, Ning Ita mengajak warga Kota Mojokerto tidak menjadikan perbedaan penetapan Hari Raya Idul Adha sebagai perdebatan. Menurutnya masing-masing memiliki dasar yang kuat.
“Dengan dasar masing-masing keyakinan kita harus menjaga kerukunan dan ukhuwah Islamiyah di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Disampaikan Ning Ita lebih lanjut, di malam Lebaran Idul Adha itu dirinya mengajak warga Kota Mojokerto agar memperbanyak bersyukur karena telah melewati pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia hampir 3 tahun.
Kemudian pemerintah melalu Presiden Joko Widodo juga mengumumkan bahwa status Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah dicabut, berganti status endemi.
“Kita bersyukur semala tiga tahun masyarakatnya mampu membuktikan bahwa kita adalah bangsa yang kuat, bangsa yang tangguh, kita mampu melewati tantangan yang luar biasa selama tiga tahun,” terangnya.
Ning Ita juga mengajak umat Islam untuk muhasabah atau merefleksi diri masing-masing. Apakah selama ini sudah menjadi hamba yang ikhlas, sabar dengan berbagai ujian dan cobaan yang dihadapi.
“Karena Idul Adha kita akan selalu diingatkan atas keikhlasan Ibrahim dan Ismail dalam menerima ujian yang diberikan oleh Allah SWT, inilah saatnya kita juga muhasabah,” pungkasnya.(*)
