Sidoarjo, Kabarterdepan.com – Area Stadion Gelora Delta Sidoarjo penuh lautan manusia menyambut Ganjar Pranowo, Capres nomor urut 3. Ya, mereka tuplek-blek dalam acara apik, Harapan Jutaan Rakyat (Hajatan Rakyat), Minggu (21/1/2024).
Itulah acara kampanye akbar Calon Presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, setelah bertolak berkampanye di Bandung.
Ribuan pendukung capres-cawapres Gajar-Mahfud datang dari penjuru Jawa Timur penuh antusias. Tak hanya mengenakan kaos beratribut simbol dukungan, sepanduk dan bendera partai pengusung juga mereka bentangkan penuh semangat.
Tak sampai disitu, kedatangan Capres Gajar Pranowo di Sidoarjo, didampingi istri, Siti Atikoh Suprianti, disambut ratusa penari remo dan seni Tari Reog Ponorogo, tampil di atas panggung.
Ganjar beserta istri, menuju panggung sambil menyapa dengan melambaikan tangan kepada massa. Pun, memecah lautan manusia hingga tiba di atas panggung. “Saya pingin mendengar suaranya Jawa Timur,” ujar Ganjar mengawali sambutannya.
“Salam pancasila, Merdeka, Merdeka, Merdeka,” teriaknya, disambut massa dan menirukan pekik kemerdekaan itu, serta memberi aplaous meriah.
Menurut mantan Gubernr Jawa Tengah itu, semangat massa adalah simbol kekuatan suara dari Jawa Timur.
“Kalau suaranya kompak seperti ini, Jawa Timur menang 1 putaran,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan janji politiknya. Kemenangan dalam ajang Pilpres 2024, semua program Ganjar-Mahfud, untuk menjadikan Indonesa unggul dapat tercapai.
Maka, kata Ganjar, seluruh kekuatan perlu dikonsolidasikan. Sebab bagi dia, bahwa Jawa Timur selalu menggetarkan. Dan kekutan itulah yang perlu disiapkan.
Kedatangannya di Sidoarjo dalam kampanye akbar itu, turut dihadiri para elit partai politik pengusung. Antara lain, Ketua Umum (Ketum) Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, termasuk Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Yenny Wahid.
Juga yang lainnya. Di antaranya, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua TPN Arsjad Rasjid, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah, dan elite parpol pendukung lainnya. (*)
