IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Hati-hati, 5 Kebiasaan Buruk Ini Tanpa Disadari Bisa Memperpendek Usia

WhatsApp Image 2024 02 06 at 11.47.59 AM
Ilustrasi tidur (Freepik)

Kesehatan, Kabarterdepan.com – Sederet kebiasaan buruk ini nyatanya bisa memperpendek usia seseorang. Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.

Sangat penting menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh untuk dapat tetap menjalankan aktivitas sehari-hari.

Responsive Images

Namun, sebagian orang terkadang memiliki kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan.

Lebih buruknya lagi, tanpa disadari hal itu dapat mempengaruhi kondisi kesehatan serta bisa memperpendek usia.

Seperti dilansir dari laman GQ India, Selasa (6/2/2024), berikut beberapa kebiasaan buruk yang bisa memperpendek usia seseorang.

Kebiasaan Menunda

Menurut situs Eat This, Not That! penundaan tidak hanya memengaruhi aktivitas keseharian, tetapi juga merupakan kebiasaan buruk yang menghabiskan waktu sia-sia dalam hidup.

Tidur Terlalu Sedikit atau Banyak

Sejumlah penelitian menemukan bahwa penting untuk tidur antara tujuh dan sembilan jam setiap malam. Terlalu sedikit tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, namun terlalu banyak juga dapat berdampak negatif.

Menurut The List, sebuah penelitian di Harvard menemukan tidur lima jam saja dapat mengurangi umur Anda sebesar 15 persen. Namun, tidur selama 10 jam atau lebih juga dapat menimbulkan efek negatif serupa, dan meningkatkan risiko penyakit dan mempercepat kematian.

Terlalu Banyak Duduk

Kebiasaan untuk tidak melakukan gerakan di keseharian sangatlah tidak sehat dan duduk terlalu lama setiap hari dapat mengurangi masa hidup Anda.

Para ahli mengatakan bahwa Anda tidak hanya harus melakukan rutinitas olahraga harian, tetapi penting juga untuk menemukan motivasi ketika bangun tidur dan beraktivitas sepanjang hari.

Contohnya seseorang dapat berjalan kaki ke tempat kerja, memilih tangga daripada lift, dan melakukan beberapa olahraga ringan di kantor. Menurut Wall Street Journal, hindari menghabiskan lebih dari tiga jam untuk duduk.

Tidak Bersosialisasi

Penelitian kebahagiaan yang dilakukan Harvard selama puluhan tahun menemukan salah satu kunci terpenting mendapatkan kebahagiaan adalah persahabatan. Tak hanya itu, bersosialisasi juga membuat otak Anda tetap aktif dan membantu hidup lebih lama.

Sedangkan jika Anda tidak memiliki teman dan tidak bersosialisasi memberikan efek sebaliknya. Penelitian Harvard menunjukkan bahwa Anda hanya memerlukan beberapa teman dekat untuk merasakan manfaat dari kehidupan sosial yang aktif.

Orang yang menunda-nunda cenderung melakukan apa saja, termasuk menunda pemeriksaan kesehatan dan berobat, yang dapat menyebabkan mereka kehilangan masa hidup karena tidak mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan tepat waktu.

Pensiun Dini

Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang tetap bekerja dan tidak ada benar-benar pensiun memiliki masa hidup yang lebih panjang. Bukan berarti mereka bekerja selamanya, namun setelah mereka berhenti bekerja, mereka tetap mencari aktivitas agar tetap aktif.

Hal ini ada hubungannya dengan fakta bahwa bekerja membantu menjaga pikiran dan tubuh agar tetap aktif dan setiap orang memiliki alasan untuk bangun di pagi hari dan merasa termotivasi setiap harinya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar