Jakarta, Kabarterdepan.com – Debat Calon Presiden (Capres) ketiga yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024) menjadi perhatian publik.
Publik kemudian melakukan penilaian terhadap masing-masing Capres yang adu gagasan dalam forum yang diinisiasi oleh KPU tersebut.
Salah satu hasil survei dari Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap sosok capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo paling unggul dibanding capres nomor urut lainnya.
Survei tersebut melempar pertanyaan kepada 210 responden di seluruh Indonesia. Teknik wawancara yang dilakukan melalui sambungan telepon pada Minggu (7/1/2024) pukul 19.30 hingga 22.00 WIB.
Hasilnya, 79,7% masyarakat puas dengan penampilan Ganjar, 18,8% tidak puas dan tidak tahu 1,5%.
“Disusul 71,4 % masyarakat puas dengan penampilan Anies, 26,3% tidak puas dan tidak tahu 2,3%; dan 48,9% masyarakat puas dengan penampilan Prabowo, 50,4% tidak puas dan tidak tahu 0,7%,” tulis Litbang Kompas dikutip, Senin (8/1/2024).
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut mendapatkan nilai paling tinggi terkait menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas. Ganjar juga dinilai menguasai permasalahan, serta penampilan di atas panggung debat termasuk pakaian.
Dalam survei itu diperinci, Ganjar mendapat nilai 7,4 menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas, 7,4 menguasai permasalahan, dan 7,8 penampilan kandidat di atas panggung.
Sementara capres nomor urut 1 Anies baswedan dinilai 7,4 menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas, 7,2 menguasai permasalahan, dan 7,9 penampilan kandidat di atas panggung.
Di posisi terakhir, Prabowo Subianto mendapatkan nilai 6,9 untuk kategori menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas, 6,9 menguasai permasalahan, dan 7,1 penampilan kandidat di atas panggung.
Pada survei itu juga disebutkan sebanyak 53,3 persen responden menonton debat Capres sendiri maupun bersama keluarga. Kemudian 10 persen nonton bareng bersama teman/tetangga/komunitas. Namun sebanyak 36,7 persen responden tidak mengikuti/menonton.
Dari survei itu pula diketahui bahwa publik sebanyak 77,5 % responden tetap memilih kandidat seperti sebelum debat berlangsung dan 10,5 persen berubah pilihan. Sedangkan sebanyak 12 persen tidak tahu. (*)
