Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Grand Final pemilihan duta wisata Gus dan Yuk Kabupaten Mojokerto 2023 mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang hadir di Lapangan Kawiryan, Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jumat (5/8/2023) malam.
Ribuan pasang mata menyaksikan potensi dan bakat yang luar biasa dari peserta yang masuk tahap 15 besar.
Pemilihan Gus dan Yuk Kabupaten Mojokerto 2023 yang digelar Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) dalam rangkaian Majafest 2023 ini mengusung tema “The Glory of Unity”.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berharap pemenang duta wisata bisa membawa pariwisata dan ekonomi kreatif berkembang lebih baik lagi. Selain itu bisa membawa efek positif terhadap peningkatan ekonomi di Kabupaten Mojokerto.
Total peserta pemilihan duta wisata Gus dan Yuk Kabupaten Mojokerto tahun ini berjumlah 243 peserta. Ajang ini untuk memilih generasi muda yang memiliki ketertarikan, loyalitas dan komitmen yang tinggi. Terutama dalam upaya mempromosikan dan mengembangkan potensi pariwisata, ekonomi kreatif dan budaya, sebagai tonggak utama dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mojokerto.
Mengingat begitu strategisnya peran Gus dan Yuk Kabupaten Mojokerto ini, Bupati Ikfina memberikan pesan penting. Ia berharap berbagai bakat dan pengetahuan yang dimiliki Gus dan Yuk terpilih dapat mengupayakan pariwisata, budaya, ekonomi kreatif di Kabupaten Mojokerto yang betul-betul bisa diandalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini menambahkan, Gus dan Yuk Kabupaten Mojokerto 2023 diharapkan mampu meningkatkan kemampuan generasi muda dalam upaya menginformasikan dan mempromosikan potensi obyek dan daya tarik wisata Kabupaten Mojokerto. Serta mempersiapkan duta wisata yang mempunyai wawasan luas dan profesional dalam mengembangkan pembangunan pariwisata di Kabupaten Mojokerto.
“Selain itu juga untuk meningkatkan citra positif pariwisata Jawa Timur sebagai daerah tujuan wisata khususnya di daerah Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya. (*)
