Kota Mojokerto, kabarterdepan.com- Junaedi Malik dari PKB dan Mohammad Harun dari Gerindra hari ini Sabtu (25/5/2024) bersepakat bersama maju dalam Pilwali Kota Mojokerto 2024. Deklarasi pasangan mesra ini dilakukan di Klasik World Cafe, Lingkungan Ngaglik, Kelurahan/Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto.
Pasangan Junaedi-Harun ini sudah mendapatkan dukungan dari tiga partai politik, yaitu PKB, Gerindra dan PPP. Sebelumnya DPC PKB sudah melakukan konsolidasi mengunjungi di Kantor DPC PPP Kota Mojokerto untuk membentuk koalisi hijau.
Junaedi Malik Ketua DPC PKB Kota Mojokerto mengatakan koalisi ini terbentuk sebagai ikhtiar bersama dalam menghadapi kontestasi Pilkada Kota Mojokerto 2024. Komunikasi 3 partai ini diakui Juned sapaan akrab Ketua DPC PKB ini sudah terjalin sejak lama untuk sama-sama membangun koalisi.
“Sebelumnya kita sudah deklarasi menjalin koalisi hijau dengan PPP, alhamdulilah hari ini kita deklarasi untuk berkoalisi dengan partai Gerindra,” ungkapnya.
Juned membeberkan pasangan calon yang diusung hari ini untuk maju sebagai pasangan calon merupakan kader terbaik partai masing-masing. Selanjutnya ia mengatakan deklarasi koalisi ini diharapkan bisa memantapkan DPP untuk segerab memberikan rekomendasi kepada pasangan kamk (Junaedi-Harun) untuk running Pilwali Kota Mojokerto.
“Merupakan usaha dan ikhtiar dalam menjemput rekomendasi dari pimpinan pusat partai, yang jelas mekanisme di internal partai tidak ada halangan bagi kita untuk mendapatkan rekomendasi. Dari elit politik tingkat provinsi maupun pusat sudah kita komunikasikan,” ujarnya.
Selanjutnya Mohammad Harun Ketua DPC Gerindra Kota Mojokerto mengaku siap bersanding dengan Junaedi Malik. Terlebih hubungan dekat antara mereka sudah terbangun sejak sama-sama menjabat Anghota DPRD Kota Mojokerto beberapa tahun silam.
“Sejak duduk di anggota DPRD periode tahun 2014 – 2019 komunikasi kita sudah terjalin baik, sering salat di masjid sama-sama, insyaallah sudah ada kemistri yang bagus,” ucapnya.
Harun mlanjutkan memang keputusan internal DPD Gerindra berharap pada kadernya sendiri untuk running pada konstestasi politik di setiap daerah. Hal itu menjadi alasan DPC Gerindra Kota Mojokerto tidak membuka penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto kali ini.
“DPD Gerindra Jawa Timur mengatakan jika kader Gerindra memiliki potensi harus maju Pilkada 2024, kenetulan di Kota Mojokerto yang diberi amanah saya sendiri,” jelasnya.
Harun mengaku optimis dengan duet para Ketua Parpol dalam running Pilwali 2024. Ia menegaskan akan berjuang dengan keras bersama Junaedi Malik, mereka siap berjuang bersama kader dan para simpatisan untuk memenangkan Pilwali Kota Mojokerto 2024.
“Insya Allah sudah siap lahir batin berjuang bersama menegakkan amar makruf nahi munkar untuk kesejahteraan dan keberkahan masyarakat Kota Mojokerto,” pungkasnya. (Alief)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
