Lumajang, KabarTerdepan.com – Suasana duka menyelimuti di lereng Kebun Salak Dusun Sriti, Desa Sumber Urip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Lantaran pasangan suami istri (pasutri) muda dan bayi yang tinggal di tempat tersebut meninggal dunia tertimbun tanah longsor, Jumat (7/7/2023) pukul 01.00 dini hari.
Korbannya adalah Galih Adi Perkasa (23) bersama istri Candra Agustina (20) serta bayinya Galang Neandra yang baru berusia empat bulan.
Kejadian nahas itu berawal dari hujan deras yang mengguyur kampung yang berdekatan dengan kawasan aliran lahar Semeru.
Tiba-tiba terjadi tanah longsor saat warga sedang tertidur lelap. Nahas menimpa Galih yang tidur sekamar dengan istri dan bayinya. Kamarnya tertimbun longsor, akibatnya ketika menghembuskan napas terakhir.
Patri Dwi Hastiadi, petugas Kantor BPBD Lumajang menjelaskan, longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi terjadi pada Jumat (7/7/2023) mulai pukul 01.00 WIB.
“Mulai tengah malam turun hujan, sampai pagi. Tiba-tiba terjadi tanah longsor menimpa rumah korban,” ujarnya.
Kades Sumber Urip Slamet Hari Abri menjelaskan Galih itu anak tunggal dan baru menikah dengan wanita asal Pasirian18 bulan lalu.
“Korban menempati rumah bersama orang tuanya. Tadi malam itu, orang tua Galih berada di kamar depan, sehingga selamat dari tanah longsor,” ujar Urip.
Menurut Urip orang kali pertama tahu Galih bersama istri dan bayinya tertimbun longsor adalah orangtuanya. Dia berteriak minta tolong, namun setelah dievakuasi ketiga korban nyawanya tak tertolong nyawanya. Mereka dimakan berdampingan di pemakaman desa setempat. Kepergian mereka diringi tangis haru kerabat dan keluarga. (*)