Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Menindak lanjuti kasus anak berusia 14 yang dihamili oleh ayah kandungnya sendiri di Kecamatan Trowulan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto bakal memberikan pendampingan psikolog.
Kini, N (14) telah mendapatkan pendampingan dari petugas dari DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto yang ada di Jalan RA Basuni Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Hal ini dibenarkan oleh Sugeng Nuryadi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya tindakan pendampingan terhadap kasus anak yang dihamili ayah kandungnya tersebut.
“Iya mas, mulai hari ini sudah kami lakukan assessment awal,” katanya, Kamis (5/10/2023) pagi.
Rencananya, pada hari ini petugas dari bidang Psikolog akan melakukan pendampingan untuk memulihkan rasa trauma yang dialami korban.
“Pendampingan psikolognya kita dampingi di kantor Desa atau di rumahnya bu Kades biar aman,” tutur Sugeng.
Sugeng menjelaskan, saat ini, korban telah berada di kediaman nenek kandungnya yang merupakan orang tua dari ibu kandungnya yang telah meninggal dunia beberapa tahun silam.
“Saat ini korban pulang ke rumah nenek dari ibunya, pertimbanganya ya karena lebih aman,” tandasnya.
Pasca kejadian tersebut, korban berhenti mengenyam pendidikan di sekolahnya untuk sementara waktu, lantaran saat ini dalam keadaan hamil enam bulan.
“Kandungannya menurut Bidan Desa yang menangani kondisinya sehat,” pungkas Sugeng. (Hasan)
