Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com –Aktivitas proses Pemilihan Umum (Pemilu) di 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto sempat tertunda lantaran kekurangan 300 kertas surat suara DPD RI.
Akibatnya, proses pemungutan suara yang seharusnya selesai pada pukul 13.00 WIB harus terhenti beberapa jam lantaran menunggu kiriman surat suara.
Pantauan dilokasi, sekira pukul 14.20 WIB, sejumlah petugas KPPS dan beberapa pemilih harus menunggu di lokasi TPS 1, 2 dan 8.
Yani Hariyanto, ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Wringinrejo saat ditemui mengatakan, sejak awal kotak suara datang di TPS 01 memang telah ditemui jika terdapat surat suara yan kurang.
“Memang dari awalnya kita kita buka yang untuk DPD RI yang warna merah itu memang kurang kurang 100,” ungkapnya, Rabu (14/2/2024) siang.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya telah berkordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu dan menunggu adanya intruksi dari Komisi Pemilihan Umum Pemilu.
“Sekarang menunggu dari Panwas setelah itu baru nunggu putusan dari pusat dari KPU,” terangnya.
Dari 284 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah tercantum, beberapa dari masyarakat sekitar menunggu panggilan dari petugas TPS dengan meninggalkan nomer telefon.
“Disuruh absen lagi semuanya merata-rata ulang DPT yang mau hadir berapa orang,” tandasnya.
Sementara itu, Suhartono Kepala Desa Wringinrejo membenarkan adanya kekurangan surat suara di wilayahnya, menurutnya dari delapan TPS yang ada terdapat tiga TPS yang kurang surat suara.
“Hanya DPD saja yang kurang, ada 3 TPS, 1 TPS yang kurang 100 total kurang 3 ya 300,” pungkasnya.
Di lokasi terlihat puluhan petugas kepolisian bersiaga di depan Balai Desa Wringinrejo guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (*)
