IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Bupati Mojokerto Dampingi Pj Gubernur Jatim Tinjau Lokasi Banjir

WhatsApp Image 2024 03 07 at 10.03.17 AM
Bupati Mojokerto Ikfina mendampingi PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meninjau langsung beberapa titik banjir (Kominfo Kab Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Menindaklanjuti banjir yang melanda Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto Ikfina mendampingi PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meninjau langsung beberapa titik lokasi warga yang terdampak banjir di Kabupaten Mojokerto, Rabu (6/3/2024) siang.

Sebagaimana diketahui, hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Jawa Timur pada Selasa (5/3) malam hingga Rabu (6/3) dini hari, mengakibatkan terjadinya luapan air yang berdampak pada jebolnya tanggul Sungai Sadar di Mojosari.

Responsive Images

Sehingga, jebolnya tanggul sungai Sadar, menyebabkan sekitar 1.200 rumah warga terdampak bencana tersebut. PJ Gubernur Adhy Karyono dan Bupati Ikfina pun langsung menuju ke lokasi tanggul yang jebol dengan berjalan kaki.

Dari pengecekan itu, terdapat 3 titik tanggul yang jebol, 2 di antaranya memiliki tanggul jebol yang cukup besar dan tak mampu menampung debit air yang cukup deras.

Setelah itu, Bupati Mojokerto menuju ke Balai Desa Kedung Gempol yang dibuka sebagai tempat pengungsian oleh para warga yang terdampak banjir.

Di lokasi pengungsian, PJ Gubernur Adhy Karyono dan Bupati Ikfina juga memastikan seluruh kondisi warga yang terdampak musibah banjir serta memberikan bantuan.

“Yang terdampak banjir ini 1.200 lebih sementara ini, belum ada laporan lagi tapi ini sudah mulai naik lagi,” ucap Bupati Ikfina kepada awak media.

Selanjutnya, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto juga menyampaikan, bahwa dalam keadaan darurat seperti ini, Ia memastikan kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir akan terpenuhi.

“Yang harus diprioritaskan dulu diselamatkan adalah kebutuhan dasarnya, Dapur umum sudah disiagakan, sudah di back up full oleh provinsi cuman nanti kalau kebutuhannya lebih dari satu titik nanti kita lihat saja atau hanya butuh satu, nanti kita cek lagi dan kita kirimkan dalam bentuk bungkusan,” ujarnya.

Sementara itu, PJ Gubernur Adhy Karyono mengatakan, salah satu upaya penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan menutup tanggul sementara dengan sesek dan karung isi pasir.

“Ini kita sudah lihat dan tahu penyebabnya tanggul jebol ada 3 tidak ada jalan lain kita tutup sementara dengan sesek serta sandbag, sambil berjalan perbaikannya, karena tidak bisa harus surut dulu,” jelasnya.

Adhy Karyono juga menjelaskan, kebutuhan dasar logistik utama yang perlu dipenuhi saat terjadinya kebencanaan yaitu tempat pengungsian dan makanan.

“Tugas kita adalah bagaimana kemudian memenuhi kebutuhan dasar logistiknya, yang pertama adalah tempat pengungsian, yang kedua makanan, kalau makanan insya Allah tidak ada masalah kami siap dari BPBD kemudian semua peralatan tidur sudah kita siapkan,” jelasnya.

Selain kebutuhan logistik, Adhy juga menambahkan, bahwa pelaksanaan kesehatan menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam keadaan seperti ini.

“Kemudian pasti berikutnya adalah masalah kesehatan, kami sudah siapkan juga koordinasi dari kabupaten hingga provinsi jadi bisa langsung menyesuaikan tanpa perlu perintah-perintah dalam penanganan kesehatan,” ujarnya.

PJ Gubernur Jatim juga mengatakan, terdapat 2 hal yang saat ini menjadi fokus utama penanggulangan banjir di wilayah Kabupaten Mojokerto.

“Konsentrasi kita dua hal, sekarang daruratnya bagaimana caranya menutup tanggul ini dan yang kedua layanan kemanusiaan, semoga segera terpenuhi semuanya,” pungkasnya.

Diketahui, pada peninjauan lokasi banjir, Bupati Ikfina juga mengecek lokasi banjir di beberapa wilayah seperti di Desa Jabon Tegal dan Desa Ngrame di Kecamatan Pungging.

Di lokasi, Bupati Ikfina juga memastikan kondisi seluruh warga dan memastikan bantuan tersalurkan kepada seluruh warga yang terdampak banjir.

Turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, serta Kepala Perangkat Daerah terkait. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar