IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Bupati Ikfina: Parenting Pendidikan Metode untuk Bentuk Karakter Anak

Ikfina 1
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan bantuan hasil Program Emas kepada siswa dalam acara Parenting Pendidikan di SMPN 2 Trowulan, Selasa (11/7/2023). (Diskominfo Kab Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, parenting pendidikan merupakan metode yang paling baik bagi orang tua dalam mengajar dan membentuk karakter anak.

Karena sebagai orang tua, juga dituntut untuk terus belajar dan membekali diri dengan beragam informasi tentang pendidikan anak.

Responsive Images

“Jadi para orang tua nanti bisa menentukan pola didik dan pola asuh yang tepat sasaran. Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi anak. Kemudian anak-anak tumbuh dengan nilai-nilai yang baik untuk bekal mereka dewasa kelak,” jelasnya.

Hal itu disampaikan Bupati Ikfina dalam kegiatan Parenting Pendidikan Tahun 2023 bertajuk Tantangan mendidik anak di era digital di SMP Negeri 2 Trowulan, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto Selasa (11/7/2023).

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kualitas pengasuhan orang tua terhadap anak. Parenting Pendidikan ini diawali dengan penyerahan bantuan hasil dari program Emas serta peresmian masjid Al Ikhlas SMPN 2 Trowulan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

Bupati Ikfina juga menyinggung terkait pentingnya penerapan pola asuh yang baik dan benar di era digitalisasi saat ini.

Ia menjelaskan bahwa digitalisasi mempunyai efek negatif yang patut diwaspadai para orang tua. Salah satunya yakni pernikahan dini yang memicu lahirnya bayi-bayi stunting.

“Ini adalah kelompok yang paling sulit untuk diperbaiki. Makannya bagaimana kita nanti yang menjaga supaya mereka tidak melakukan hubungan yang belum boleh dilakukan,” pesannya.

Bupati mojokerto 1
Bupati Ikfina meresmikan Masjid Al Ikhlas di SMPN 2 Trowulan, Kabupaten Mojokerto. (Diskominfo Kabupaten Mojokerto).

Menurut Ikfina untuk mencegah berbagai dampak negatif era digital itu, para orang tua harus mempunyai pola asuh yang benar terhadap anak dan remaja.

“Para orang tua bisa menerima semua kelebihan dan kekurangan anak. Selain itu, tidak membandingkan anaknya dengan anak yang lain dan wajib menghargai anak,” ujarnya.

Bupati Ikfina menjelaskan anak dihargai itu tidak harus nunggu anak berprestasi. “Anak berbuat sesuatu yang sederhana pun itu butuh dihargai. Sehingga anak merasa berarti untuk orang tuanya,” ujarnya.

Bupati Ikfina juga meminta para orang tua untuk mengasuh, menjaga dan melindungi anaknya secara fisik maupun di media sosial.

“Sebab saat anak tumbuh menjadi remaja, mereka mulai mencari identitas dan pengakuan di mata teman sebayanya,” jelasnya.

Karena itu, lanjut Ikfina, para orang tua harus mengarahkan anak untuk menemukan kelompok yang baik agar mereka menemukan jati diri yang positif.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto juga menyinggung soal era digitalisasi memasuki era 5.0. Hal ini menuntut masyarakat harus melek 4 pilar literasi digital, yakni etika digital, budaya digital, keterampilan digital dan keamanan digital.

“Ini yang perlu kita sadari untuk menjadi rambu-rambu aturan di era digital. Karena sekarang semuanya sudah pakai artificial intelligence (AI). Jadi sudah serba otomatis. AI ini bisa ngetik sendiri dan otomatis memperbaiki tanpa kita menekan,” ujarnya.

Kegiatan Parenting Pendidikan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Mojokerto, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dindik Kabupaten Mojokerto, Forkopimca Trowulan, Kepala Desa Bejijong, Kepala Puskesmas Trowulan, TP PKK Trowulan, Kepala Sekolah dan Komite SMPN 2 Trowulan. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar