Kabupaten Sampang, Kabarterdepan.com – Beredar video kericuhan di TPS 21 Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang dengan narasi video surat suara sudah tercoblos sebelum pelaksanaan pemilu, Ketua KPU Kabupaten Sampang, Addy Imansyah angkat bicara.
“Setelah ditelusuri dan didalami, video yang beredar di grup WA / medsos, Selasa (13/2/2024) sekitar pukul 22.00 itu hanya kesalahpahaman semata dan narasi yang disebutkan dalam video tersebut adalah hoaks,” ungkap Addy Imansyah.
Lebih lanjut, Addy Imansyah menuturkan, fakta sebenarnya adalah beberapa orang mendatangi KPPS yang saat itu sedang mendirikan TPS. Selasa (13/2/2024) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.
“Mereka menduga surat suara sudah dicoblos. Sekalipun KPPS sudah menjelaskan aktivitasnya mendirikan TPS, bukan coblos surat suara. Akan tetapi penjelasan itu dihiraukan,” ungkap Addy Imansyah.
Menurut Addy, orang-orang tersebut lalu membawa perlengkapan pemungutan suara berupa bilik suara sebanyak 4 buah.
“Selain itu, mereka juga membawa 3 orang KPPS. Adapun kotak suara, dengan alasan keamanan memang setelah diterima oleh KPPS dari PPS, Selasa (tanggal 13/2/2024), lalu dititipkan di gudang penyimpanan PPS dan baru digeser ke TPS pagi hari (Rabu,14/2/2024) sebelum jam pelaksanaan rapat pemungutan suara dimulai,” jelasnya.
Setelah dimediasi, imbuh Addy, akhirnya bilik suara dan KPPS dilepaskan. Beberapa saat setelah dilepas. KPPS langsung melanjutkan pendirian TPS yang tertunda, memastikan keamanan dan keutuhan kotak suara serta bersiap melaksanakan pemungutan suara sesuai jadwal, yakni dimulai hari ini, Rabu (14/2/2023) pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
“KPU Sampang mengecam tindakan kekerasan verbal tersebut. Tindakannya tidak hanya menghambat tahapan Pemilu. Tapi juga menyisakan trauma psikis bagi korban,” tegasnya.
Imbauan Polda Jatim
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan, hasil pantauan wilayah Sampang saat ini situasinya kondusif dan proses pemungutan suara dapat terselenggara sesuai dengan rencana oleh KPU Sampang.
“Saat ini pemungutan suara diawasi oleh Bawaslu dan kolaborasi seluruh stakeholder, Polri memberikan jaminan pengamanan untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 yang aman dan damai,” ungkap Kombes Pol Dirmanto.
Dalam hal ini, lanjut Dirmanto, Polda Jatim, mengimbau juga kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menjaga dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Jangan mudah percaya, apalagi terprovokasi foto, video atau narasi yang berdar di sosmed ataupun grup WhatsApp tanpa melakukan cek fakta. Ayo jaga bersama agar pemilu 2024 ini damai dan aman,” pungkasnya. (*)
