Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Beginilah kronologi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan bocah laki-laki 10 tahun yang meninggal dunia di Jalan Raya Airlangga, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Hariyazie, saat dikonfirmasi melalui sambungan pesan Whatsapp mengatakan, identitas pengendara motor dengan nopol S-4030-QQ yang terlibat laka lantas itu dikemudikan Arriana warga Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
“Yang membonceng ponakanya berinisial MAA warga Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto,” kata Kasat.
Ia menambahkan, korban terlibat laka lantas dengan truk dengan nopol L 9950 UP yang dikemudikan Budi Santoso warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Menurut Azie, kronologi kejadian maut itu berawal dari kedua kendaraan sepeda motor berjalan searah dari arah selatan ke utara dengan posisi kendaraan sepeda motor berada didepan.
“Sesampainya di TKP, motor tersebut secara tiba-tiba menghindari sepeda angin yang berada didepannya,” tambahnya.
Namun nahas, secara bersamaan berjalan dari arah belakang kendaraan truk box fuso dari arah belakang melaju dan melindas korban.
“Karena jarak antara kedua kendaraan sudah dekat sehingga kendaraan sepeda motor bersenggolan,” tandasnya.
Korban pun meregang nyawa di lokasi dengan luka yang cukup serius di kepalanya dan dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit dr Soekandar Mojosari.
Kasat menyebut dalam kejadian ini dikarenakan kurang hati-hatinya pengemudi sepeda motor yang tidak mengantisipasi arus lalu lintas di sekitarnya.
“Diduga karena kurang hati-hatinîya atau lalainya Pengendara sepeda motor yang berpindah haluan ke kanan,” pungkas Kasat.
Sebelumnya, Nasib naas dialami seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun yang harus meregang nyawa saat dibonceng salah satu keluarganya dan terlibat Laka Lantas di Jalan Raya Airlangga Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto Senin (5/2/2024) sore (*)
