IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Nekat, Pemuda Gasak Dua Kotak Amal Musala di Kabupaten Mojokerto

Avatar of Nanda
Musala baitul muslimin
Lokasi terduga pelaku pencurian kotak amal di Ngingasrembyong, Sooko, Kabupaten Mojokerto (Nanda)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Seorang pemuda nekat menggasak dua kotak amal di musala Baitul Muslimin, Ngingasrembyong, Sooko, Kabupaten Mojokerto. Aksi pemuda yang masih belum dikenali identitasnya ini terekam oleh CCTV pada Kamis (6/7/2023) pekan lalu.

Dari rekaman CCTV yang beredar, aksi pelaku cukup nekat. Karena, pelaku melancarkan aksinya pada siang hari dengan modus berpura-pura ingin melakukan salat.

Responsive Images

Dari keterangan yang digali wartawan, bendahara musala Baitul Muslimin, Bukhori menjelaskan, kejadian diketahui saat Nuriono, takmir musala Baitul Muslimin hendak membaca Al-Qur’an menjelang salat subuh. Namun, Nuriono mendapati Al-Qur’an berpindah dari atas kotak amal. Biasanya, Al-Qur’an yang dipakai oleh Nuriono berada di atas kotak amal.

“Pak Nuri (Nuriono) akan mengaji Al-Qur’an. Lha kok Al-Qur’an yang biasa digunakan ternyata berpindah. Pak Nuri jadi curiga,” kata Bukhori, Senin (10/7/2023).

Curiga dengan Al-Qur’an yang berpindah, Nuri lantas mengangkat kotak amal tersebut. Ternyata, bagian belakang kotak tersebut sudah tercongkel. “Bagian belakang kotak amal sudah terbuka,” tambah Bukhori.

Kejadian ini menjadi ketiga kalinya terjadi di musala Baitul Muslimin. Sebelumnya, sempat dua kali kotak amal di musala ini menjadi sasaran.

Kejadian pertama berlangsung sekitar empat tahun lalu. Bukhori menjelaskan, saat itu ada seseorang yang diduga akan mencuri kotak amal warna hijau. Namun, Nuri mendapati aksi seseorang ini. Sayangnya, pelaku dapat melarikan diri. “Kejadian pertama di sini (musala Baitul Muslimin) sekitar empat tahun lalu kalau ga salah. Tapi yang mau mencuri (kotak amal) itu berhasil kabur,” tandas Bukhori.

Kemudian, percobaan pencurian kedua juga sempat terjadi. Bedanya, sasaran kotak amal pada kejadian ini berhasil dirusak oleh pelaku. Pelaku berhasil membawa kabur sejumlah uang dengan membongkar paksa gembok bagian depan kotak amal. “Kalau yang kedua, gembok kotak amal dirusak. Akhirnya uang di dalamnya berhasil dibawa,” ujar Bukhori.

Lalu, kejadian ketiga terjadi pada Kamis (6/7/2023) pekan lalu. Dua kotak amal digasak oleh seorang pelaku. Akibat perbuatan pelaku, kerugian kotak amal ditaksir mencapai Rp2 juta.

“Lalu kejadian ketiga ya barusan kemarin. Sekitar Rp2 juta kemungkinan sudah dibawa pencuri itu,” sambung Bukhori.

Saat dikonfirmasi wartawan, Kanit Reskrim Polsek Sooko Iptu Abdul Wahib mengatakan pihaknya belum menerima laporan pencurian kotak amal musala Baitul Muslimin. “Belum ada laporan masuk,” ujar Iptu Wahib. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar