IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Terkenal Wisata Kuliner, Wali Kota Mojokerto Harap UMKM Harus Siap Bersaing

wisata kuliner
Wali Kota Mojokerto bersama peserta pelatihan katering (Diskominfo Kota Mojokerto)

Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan bahwa Kota Mojokerto sudah terkenal akan wisata kulinernya.

Sehingga banyak orang dari berbagai daerah datang ke Kota Mojokerto hanya untuk mencicipi aneka kuliner yang ada di Kota Onde-onde ini.

Responsive Images

Karena peluang usaha wisata kuliner yang semakin besar, Wali Kota Mojokerto berharap agar para pedagang UMKM harus siap bersaing.

“Menjadi UMKM ini peluangnya besar, tapi persaingan juga pasti besar. Oleh karena itu rasanya harus enak, harganya bersaing, itu yang paling penting,” ujar Ika Puspitasari dalam pelatihan kuliner yang digelar di Ruang DiskopukPerindag Kota Mokokerto, Rabu (9/8/2023) siang.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) ini, digelar selama 4 hari mulai tanggal 8 hingga 11 Agustus 2023.

Pelatihan diikuti ratusan warga Kota Mojokerto yang terdiri dari usulan Pokir dan Musrenbang, P3KE, dan warga Kota Mojokerto yang mendaftar mandiri.

Optimisme Wisata Kuliner di Mojokerto

Selain perkembangan warung, kafe, dan resto yang pesat di Kota Mojokerto, sosok yang akrab disapa Ning Ita ini juga mengatakan bahwa wisatawan yang datang ke Kota Mojokerto telah didukung aksesbilitas yang semakin cepat dan mudah.

“Di antaranya adanya akses tol dan bus transjatim yang akan beroperasi di Kota Mojokerto mulai tanggal 19 Agustus 2023,” ulas Ning Ita.

Orang nomor satu di lingkup Kota Mojokerto ini optimis jika daerahnya akan lebih ramai dibandingkan sebelumnya.

Sebab jika berbicara wisata kuliner di Kota Mojokerto tidak lepas dengan aksesbilitas dan transportasi yang layak dan nyaman.

Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya menjelaskan setiap hari selama pelatihan peserta dilatih membuat delapan menu mulai olahan daging, ayam, nasi, sayur, ikan hingga dessert.

“Sehingga selama empat hari ini mereka nanti Insyallah bisa menguasai empat paket makanan untuk katering,” terangnya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat mendukung mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota wisata kuliner pariwisata berbasis sejarah dan budaya, di mana Kota Mojokerto sudah sangat terkenal dengan kulinernya.

“Harapan kami seluruh peserta nanti bisa langsung memulai usaha, karena salah satu materi yang diberikan adalah pemasaran sederhana yaitu bagaimana memasarkan produk melalui WhatsApp, dan Instagram bisnis,” imbuhnya.

Selain memberikan pelatihan, peserta akan dipandu dan didampingi bagaimana membuat Nomor Induk Berusaha (NIB). Sehingga masing-masing peserta akan langsung memiliki NIB. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar