IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Usai Kencan, Pasangan Kekasih Mengendarai Motor Sport Alami Rem Blong di Mojokerto

Avatar of Andy Yuwono
Evakuasi korban di jalan turunan, Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (28/1/2023) sore (Redaksi Kabarterdepan.com)
Evakuasi korban di jalan turunan, Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (28/1/2023) sore (Redaksi Kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com –Kecelakaan lalu lintas akibat rem blong kembali terjadi di jalan turunan, Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kali ini menimpa pasangan kekasih yang menggunakan motor sport, Minggu (28/1/2024) sore.

Informasi yang didapat dilokasi, korban ialah Bima asal Kabupaten Sidoarjo yang membonceng kekasihnya Nur Imroatul Anniyah warga Desa Mojorejo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Responsive Images

Dilokasi kejadian Guntoro, salah satu warga dilokasi mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 16.30 WIB, saat itu motor sport berwarna hitam dengadm nopol W 2909 QB mengarah dari arah Cangar hendak turun menuju Pacet.

“Dari atas sudah teriak-teriak, saya tadi di warung sana,” ungkapnya.

Namun, pada saat dijalan turunan tajam yang cukup curam rem motor korban tak berfungsi dengan baik lantaran kedua cakram panas karena terlalu sering digunakan hingga mengalami rem blong.

Bahkan, kendaraan sport itu sempat terseret beberapa meter hingga terhenti setelah menabrak tiang rambu rambu penunjuk jalan.

“Sepedanya terbalik anaknya juga terbalik akhirnya ada mobil putih di sini, mobil berhenti akhirnya menabrak mobil,” jelasnya.

Akibat insiden tersebut, penumpang motor sport tersebut yang merupakan perempuan harus mengalami yang cukup serius di kepala akibat terseret beberapa meter.

“Yang perempuan kayaknya patah tulang dan luka di kepala yang nyetir nggak apa-apa masih sadar,” tandasnya.

Sementara itu, Made Zakaria salah satu relawan yang turut serta mengevakuasi mengatakan, korban yang perempuan mengalami luka di bagian kepala.

“Saat didalam ambulan korban sulit diajak komunikasi, kami bawa ke Rumah Sakit Sumber Glagah,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar