IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Sesosok Mayat Ditemukan di Bawah Gerbong Kereta Api di Mojokerto, Kondisinya Tidak Utuh

Proses evakuasi jasad yang terseret kerata api Doho, Kamis (29/2/2024). (Joe/kabarterdepan.com)
Proses evakuasi jasad yang terseret kerata api Doho, Kamis (29/2/2024). (Joe/kabarterdepan.com)

Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan tersangkut di bawah rangkaian gerbong Kereta Api (KA) Doho Nomor Lokomotif (Nolok) CC 2017716 jurusan Surabaya – Blitar di Stasiun Kereta Api Kota Mojokerto, Kamis (29/2/2024) malam.

Data yang diperoleh kabarterdepan.com menyebutkan, penemuan mayat yang terseret rangkaian gerbong kereta api tersebut diketahui sekitar pukul 19.25 WIB. Kereta Api Doho jurusan Surabaya – Blitar KA Doho itu dimasinisi Aditya, berangkat dari stasiun Semut (Surabaya Kota) dan berhenti di Stasiun Mojokerto.

Responsive Images

Suwardi salah satu penumpang kereta api warga Desa/Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto saat ditemui di lokasi mengatakan, saat lepas dari stasiun Tarik Sidoarjo, tepat setelah jembatan, sempat terdengar suara bebatuan kecil (kerikil) yang mengenai bodi gerbong. Saat itu dirinya tidak mengetahui apa yang terjadi.

“Selepas dari stasiun kereta api masuk wilayah Kecamatan Tarik, Sidoarjo setelah melintasi jembatan baru terdengar suara percikan batu-batu kecil (kerikil) yang ada di sepanjang jalur kereta mengena ke body gerbong. Cuman saya tidak mengira adanya kejadian ini,” ucap Suwardi.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Magersari, AKP Yuli Putra mengatakan, Polsek Magersari mendapatkan laporan adanya temuan mayat yang berada di bawah gerbong kereta api. Pihaknya langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.

“Selanjutnya jasad korban yang kondisinya sudah tidak bisa dikenali dievakuasi dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto guna dilakukan visum,” ujarnya.

Pengamatan di lokasi, kondisi mayat sudah tidak utuh lagi. Petugas juga tidak menemukan identitas korban.

“Kita belum tahu siapa jasad korban tersebut, karena hingga berhasil dievakuasi belum kita temukan data identitas korban. Semoga lekas kita temukan data identitas. Terkait apakah korban merupakan korban akibat bunuh diri, kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Yuli. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar