Mojokerto, Kabarterdepan.com –
Tradisi menjelang Ramadan dan ruwah Desa, ratusan warga berebut gunungan sepatu di Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (2/3/2024).
Dua gunungan sepatu dan sayur mayur itupun ludes terbagi dalam waktu hanya beberapa menit saja.
Gunungan sepatu setinggi empat meter itu tiba di depan Balai Desa setelah dilakukan kirab dari sepanjang 5 Kilometer. Dalam waktu singkat diserbu warga yang terdiri dari ibu-ibu dan remaja.
Sumarti, salah satu warga yang turut berebut dua gunungan itu mengaku, jika mendapatkan sesuatu yang ada di gunungan yang telah didoakan para sesepuh itu bakal mendapatkan berkah.
“Wah senang sekali lah, berkah. Walau harus rebutan biar bisa dapat sepatu,” katanya, Sabtu (2/3/2024) sore.
Ia bersama ratusan warga yang lain mengaku telah menunggu beberapa jam untuk mengikuti acara yang digelar setiap rutin setiap tahun tersebut.
“Mumpung gratis, tadi nunggu dua jam, ya tiap tahun rebutan sepatu selalu hadir dan rebutan dapat enam,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Medali, Miftahudin usai ruwah desa menyampaikan, gunungan yang terdiri dari 5.000 pasang sepatu ini melambangkan Desa Medali sebagai sentra pengrajin alas kaki di Kabupaten Mojokerto yang menjadi penggerak perekonomian warga.
“Karena di Desa Medali ini dikenal Desa alas kaki,kalau di total ada 120 UMKM alas kaki disini,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan ruwah Desa ini sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah yang tinggal menghitung beberapa hari lagi.
“Biar kembali mengingat jasa para leluhur dan mendoakan jasa para leluhur sebelum bulan suci Ramadan,” pungkas Miftah sapaan akrab Kades Medali. (*)
