Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Polisi memberikan penjelasan terkait insiden pembobolan minimarket di Desa Sumbertanggul, Mojosari yang mengakibatkan uang puluhan juta rupiah raib digondol komplotan pencuri.
Rupanya, komplotan pencuri itu merusak tembok belakang minimarket dan menjebol brangkas dengan peralatan berat.
Kanit Reskrim Polsek Mojosari, Iptu Bambang Sunandar menjelaskan, kronologi pembobolan minimarket tersebut. Aksi pembobolan minimarket tersebut terjadi pada hari Senin 11 Desember 2023 kemarin sekira pukul 05.47 WIB.
“Saat itu saksi Aulia membuka pintu toko dan melihat tembok ruang tengah tersebut dalam keadaan rusak (dijebol),” kata Kanit Selasa (12/12/2023) sore.
Bambang menambahkan, mengetahui adanya kerusakan pada tembok, ia pun mengecek ke bagian belakang dan terlihat kondisinya pun telah berantakan.
“Gudang dan tembok yang terbuat dari batu bata dalam keadaan berlubang,” tambahnya.
Lanjut Kanit, dalam menjalankan aksinya komplotan pembobol yang diduga lebih satu orang ini berhasil menggondol uang tunai sebesar Rp 25.230.659 dari brangkas yang berada di belakang toko.
“Kondisi brangkas dalam keadaan rusak bekas dicongkel dan uang didalamnya tersebut hilang,” tandasnya.
Selain menggondol uang tunai, pelaku juga menyikat ratusan rokok yang terpampang di depan meja kasir.
“Akibat kejadian tersebut pihak ALFAMART mengalami kerugian sebesar Rp 40.000.000,” pungkas Kanit.
Setelah dilakukan olah TKP, adapun beberapa barang bukti yang telah diamankan oleh petugas diantaranya percihan tembok dan pecahan atap plavon. (*)
