IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

PKS Belum Gelar Rapat Majelis Syuro Tentukan Nasib Cak Imin sebagai Cawapres Anies

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menegaskan masih berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Tangkapan Layar YouTube PKS TV)
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menegaskan masih berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Tangkapan Layar YouTube PKS TV)

Jakarta, KabarTerdepan.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menggelar rapat Majelis Syuro untuk menentukan nasib Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang mendampingi Capres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Penyebabnya, rapat Majelis Syuro itu akan digelar usai Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB datang ke PKS.

Hal ini disampaikan Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal kepada wartawan di DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023). Menurutnya majelis syuro PKS belum ada keputusan, namun PKS sudah mengucapkan selamat atas bergabungnya PKB ke koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Responsive Images

“(Majelis Syuro) Belum ada keputusan, tapi yang jelas kami mengucapkan selamat datang kepada PKB yang sudah bergabung di koalisi perubahan. Untuk penetapan capres-cawapres itu kewenangan Majelis Syuro nanti akan digunakan setelah Cak Imin berkunjung dan akan segera dibahas,” katanya.

Iqbal mengatakan saat ini rapat Majelis Syuro belum berjalan. Majelis Syuro akan dilakukan kemungkinan usai Cak Imin berkunjung ke PKS. Dia menyebut pertemuan akan dilakukan dalam waktu dekat usai Cak Imin menyelesaikan agenda ziarah.

“(Ketemu PKB) Ya dari hasil komunikasi insyaallah dijadwalkan dalam waktu dekat ya setelah Cak Imin melakukan kunjungan ziarah wali dan ke kiai-kiai. (Komunikasi) sudah-sudah,” jelasnya.

Namun sebelumnya, PKB mengatakan masih menunggu keputusan PKS pascapenetapan Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar. Apabila sudah ada kepastian dukungan, PKB segera mengagendakan silaturahmi dengan PKS.

“Jadi kalau sudah dari PKS sudah ada dukungan, sudah masuk koalisi baru kami akan silahturahmi dengan PKS,” ujar Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, Kamis (7/9/2023).

Ia PKB menghormati mekanisme internal di PKS terkait penetapan capres-cawapres. Komunikasi nonformal antar kedua partai juga masih terjalin baik.

“Dalam rilisnya dukungannya baru ke Anies, ke Cak Imin belum. Kami tunggu dukungan itu baru kita silahturahmi dengan PKS. Jangan sampai kita ke sana tapi mekanisme internalnya belum selesai,” ungkapnya.

Cak Imin sendiri mengungkapkan harapan agar PKS tetap bersama di koalisi mendukung dirinya dan bacapres Anies Baswedan. Bahkan dia juga berharap Demokrat kembali.

Hal itu disampaikan Cak Imin saat menjawab pertanyaan wartawan soal perkembangan dukungan PKS terhadapnya. Menurutnya, akan lebih baik jika semakin banyak partai yang bergabung mendukung pasangan Anies-Cak Imin.

“Ya saya sama Mas Anies sangat berharap dan menunggu untuk (PKS) bergabung dan bersama-sama menjadi bagian dari kekayaan Indonesia yang plural ini, Indonesia yang ber-bhinneka ini,” kata Cak Imin di Kompleks Pemakaman Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/9/2023). (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar