IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Pj Gubernur Jateng Optimis Produksi Pangan Meningkat Usai Terima Alsintan dari Kementan

Avatar of Redaksi
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berdialog dengan Pj Gubernur Jateng usai penyerahan alat mesin pertanian, Rabu (24/4/2024). (Ahmad/kabarterdepan.com)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berdialog dengan Pj Gubernur Jateng usai penyerahan alat mesin pertanian, Rabu (24/4/2024). (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, Kabarterdepan.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana optimistis produksi pangan di Jateng tahun ini meningkat.

Persepsi tersebut karena adanya gelontoran bantuan 10.000 alat mesin pertanian (alsintan) dan pupuk dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Responsive Images

Hal tersebut dikemukakan Nana Sudjana, ketika mendampingi Mentan Andi Amran Sulaiman menyerahkan alsintan di Makodam IV/Diponegoro di Semarang, Rabu (24/4/2024).

“Jateng ini salah satu provinsi penyangga kebutuhan pangan nasional. Kita berharap dengan adanya tambahan alsintan, bibit, dan pupuk tadi, insyaallah hasil panen bertambah sekitar 1,2 sampai 1,5 juta ton,” kata Nana.

Sebagai provinsi penyangga ketahanan pangan nasional, pada tahun 2023 lalu produksi panen padi di Jawa Tengah mencapai 9,08 juta ton gabah kering giling. Jumlah itu setara dengan 5,22 ton beras.

“Berdasarkan capaian tahun 2023 itu, kami optimistis bisa kembali melanjutkan tren peningkatan produktivitas tahun 2024. Perkiraan produksi sampai April 2024 sebesar 3.534.046 ton,” jelas Nana.

Bantuan 10.000 alsintan ini terdiri atas pompa air, cultivatior, hand sprayer, rice transplanter, traktor, dan rehab jaringan irigasi.

Nana membeberkan, 10.000 alsintan itu akan didistribusikan kepada kelompok tani di 35 kabupaten/kota di Jateng.

“Tentunya sesuai dengan kondisi dan situasi di masing-masing kabupaten/kota. Kami akan mengawasi dan membimbing masyarakat. Insyaallah ke depan petani kita semakin maju,” katanya.

Sementara itu, Andi Amran Sulaiman mengatakan, Forkopimda Jateng paling kompak dari seluruh daerah yang didatangi.

Sehingga bantuan untuk para petani di Jateng ini diberikan langsung 100 persen. Nilai bantuannya mencapai hampir Rp500 miliar.

“Kami serahkan sekaligus. Ini bantuan pertama yang kami serahkan 100 persen, kami tidak berikan bertahap,” katanya.

Selain memberikan bantuan alsintan, Amran menyampaikan pupuk bagi petani di Jateng juga telah ditambah sebanyak 100 persen. Pupuk itu sudah sampai pada kios-kios.

“Selanjutnya tinggal sosialisasi dan mendistribusikan kepada para petani,” pungkasnya. (Ahmad)

Responsive Images

Tinggalkan komentar