IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Penangkapan Saipul Jamil Diduga Langgar Prosedur, Propam Turun Tangan

Ekspresi Saipul Jamil saat ditangkap polisi di Jakarta, Jumat (5/1/2024). (X @juztjet)
Ekspresi Saipul Jamil saat ditangkap polisi di Jakarta, Jumat (5/1/2024). (X @juztjet)

Jakarta, kabarterdepan.com – Penangkapan pedangdut Saipul Jamil yang terjadi beberapa hari yang lalu di sebuah jalan transjakarta disorot. Penyebabnya, proses penangkapan itu diduga melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP). Terlebih ada seseorang yang ikut menangkap namun bukan dari pihak kepolisian.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penangkapan pedangdut Saipul Jamil bersama asistennya dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba viral di media sosial.

Responsive Images

Pada saat itu, Saipul Jamil tampak merengek ketika dihampiri oleh beberapa anggota polisi.

Tetapi sebagian sosok yang turut menangkap mantan suami Dewi Perssik itu bukan anggota Polres Metro Jakarta Barat. Bahkan, seseorang yang menggunakan jaket bertuliskan polisi disebut bukan anggota Polri dan saat ini sedang diburu oleh pihak berwajib.

Saat itu petugas yang melakukan penangkapan dari anggota Unit Narkoba Polsek Tambora, Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi mengapresiasi upaya anggota Unit Narkoba Polsek Tambora dalam pemberantasan narkoba.

“Namun di sisi lain, ketika ada pelanggaran SOP dalam tindakannya maka pihaknya tidak akan segan-segan memberikan punishment kepada setiap anggota yang melanggar,” kata Syahduddi, Rabu, (10/1/2024).

Syahduddi menegaskan, untuk sementara waktu para anggota dari Unit Narkoba Polsek Tambora tersebut akan dibebastugaskan sebagai penyidik selama pemeriksaan oleh Propam Polres Jakbar.

Dirinya menjamin pemeriksaan tersebut akan dilakukan secara profesional.

“Kami menjamin pemeriksaan Propam terhadap anggota yang terlibat dalam penangkapan tersebut berjalan dengan obyektif dan bisa memberikan rasa keadilan bagi semua pihak,” ucap dia.

Selain itu, polisi juga telah melakukan penyelidikan terhadap orang-orang yang turut menangkap Saipul Jamil. Sebab, beberapa orang yang viral dalam penangkapan Saipul Jamil itu bukan anggota Polri.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolsek Tambora Kompol Donny.

Dalam video penangkapan itu terlihat ada personel yang melakukan pemukulan terhadap SJ ataupun asistennya.

“Sedang dilakukan penyelidikan oleh Polres Jakarta Barat, Polsek Tambora, serta Propam Polres Jakarta Barat. Sedang dalam proses penyelidikan. Nanti kalau sudah terungkap, sudah jelas, sudah ada titik terang, pasti akan disampaikan,” jelas Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar