Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Pemerintah Kota (Pemkot Mojokerto) merespon cepat keluhan masyarakat atas terjadinya aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum juru parkir di Benteng Pancasila (Benpas).
Menanggapi keluhan warga, Pemkot Mojokerto mengutus Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto bersama Polres Mojokerto Kota untuk mengadakan apel gabungan di Kantor Satpol PP Jalan Bhayangkara, Jagalan, Kecamatan Magersari, Selasa (9/4/2024) siang.
Gelar apel patroli gabungan tersenbut bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman, nyaman, tertib, dan tentram di lingkungan masyarakat dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Diketahui, informasi ini bermula dari banyaknya pengendara motor yang mengeluhkan tindakan maupun ucapan kurang mengenakkan yang dilontarkan oknum jukir Benpas Mojokerto di grup Facebook Info Lantas Mojokerto.
“Tolong ya Bapak Pj Wali Kota, orang ini nggak bisa menghargai orang parkir, kalau ngomong asal ngomong, tolong ditindak,” kata akun Facebook Ra***.
Tak hanya melalui platform Facebook, warga Mojokerto lainnya juga mengeluhkan hal yang sama hingga melaporkan kejadian yang mereka alami di direct message (DM) Instagram.
“Assalamualakum Bapak Wali Kota Mojokerto, saya minta tolong tukang parkir ibu-ibu yang ada di Benteng Pancasila ini segera ditindaklanjuti atau diperingatkan. Soalnya banyak meresahkan orang yang mau parkir di Benpas,” tulis akun Ay***.
“Mohon izin pak, mohon untuk preman di Benteng pemalakan lagi viral di grup FB mohon segera ditindak karena meresahkan warga dan masyarakat Kota Mojokerto,” ucap akun Ca**. (*)
