IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Pemkot Mojokerto Berantas Peredaran Cukai Ilegal, Ning Ita: Saya Siapkan Lahan KIHT

8A139F03 F4EF 4BF8 8FF5 9F42AAF1D752
Wali Kota Mojokerto saat memberikan pesan pada tim operasi pemberantasan cukai ilegal (Diskominfo Kota Mojokerto)

Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP bersinergi untuk terus memberantas peredaran barang kena cukai ilegal. Dibentuklah tim satgas untuk operasi bersama pemberantasan barang kena cukai ilegal.

Sebelum tim satgas melakukan operasi bersama, Ika Puspitasari berpesan agar pemberantasan peredaran cukai ilegal terus dilakukan secara berkelanjutan.

Responsive Images

“Semoga kegiatan yang kita lakukan secara berkelanjutan, sinergis, dan lintas stakeholder ini bisa menjadi jalan Kota Mojokerto bebas dari rokok ilegal,” kata wali kota di Ballroom Lynn Hotel, Jumat (11/8/2023).

Wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini berharap, dengan dilakukannya sosialisasi dan operasi bersama ini dapat menjadikan Kota Mojokerto bebas cukai ilegal.

Orang nomor satu di lingkup Kota Mojokerto ini juga berharap dengan adanya berbagai sosialisasi, edukasi, dan operasi bersama dapat menghindarkan warga Kota Mojokerto dari urusan hukum.

“Semuanya tertib, semuanya aman juga tidak ada yang berurusan dengan hukum karena pelanggaran dan masyarakat sadar semuanya atas edukasi, sosialisasi yang kita lakukan secara terus menerus,” tuturnya.

Lanjut Ning Ita, tim satgas gabungan tersebut diharapkan untuk berada di lokasi Kota Mojokerto yang strategis.

Yaitu berada pada wilayah perlintasan antara Ibu Kota Provinsi dengan beberapa daerah di wilayah barat dan selatan.

“Posisi strategis Kota Mojokerto inilah yang memungkinkan terjadinya peredaran cukai ilegal di tempat ini, adanya aksesibilitas tol yang sangat mudah dan transportasi yang terjangkau, bisa jadi produksinya tidak di Kota Mojokerto, tapi peredarannya di sini,” sambungnya.

Wali kota perempuan pertama di kota onde-onde ini juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto siap mendukung pembentukan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) bagi para pembuat rokok ilegal.

“Pemerintah Kota siap memfasilitasi untuk membuatkan KIHT, saya siapkan lahannya, daripada ilegal, dan berurusan dengan hukum kalo ketahuan dampaknya pidana/denda, lebih baik memproduksi yang legal,” jelasnya.

Turut hadir mendampingi Ning Ita dalam agenda itu adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ruby Hartoyo dan Kabag Perekonomian Ary Setiawan. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar