IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Pembebasan Lahan Situs Bhre Kahuripan di Desa Klinterejo Mojokerto Akan Segera Terlaksana

Situs Bhre Kahuripan di Desa Klinterejo Mojokerto. (Erix/kabarterdepan.com)
Situs Bhre Kahuripan di Desa Klinterejo Mojokerto. (Erix/kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Pembebasan lahan di situs Bhre Kahuripan Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto akan segera terlaksana di akhir tahun ini.

Situs Bhre Kahuripan merupakan salah satu peninggalan penting di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Trowulan, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jatim.

Responsive Images

Kepala Desa Klinterejo Zainal Abidin mengatakan, pembebasan lahan yang akan dibeli oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jatim disambut dengan baik olehnya.

Zainal mendukung perluasan lahan BPK wilayah XI Jatim untuk lebih membuka situs bhre kahuripan yang masih tertutup oleh lahan milik warga Klinterejo.

“Tanpa ada perluasan lahan, situs bhre kahuripan tidak akan bagus dan indah. Maka dari itu saya mendukung BPK wilayah XI Jatim untuk pembebasan lahan yang ada di Desa Klinterejo,” ucap Kepala Desa Klinterejo, Zainal Abidin, Selasa (19/12/2023).

Kepala Desa Klinterejo, Zainal Abidin. (Erix/kabarterdepan.com)
Kepala Desa Klinterejo, Zainal Abidin. (Erix/kabarterdepan.com)

Zainal juga mengatakan, di area yang akan pembebasan lahan tersebut di Tahun 2022 saat di ground cek banyak sekali temuan-temuan situs di dalam tanah area persawahan tersebut. Oleh sebab itu alangkah baiknya lahan tersebut dibebskan.

“Lahan yang akan dibebaskan luasnya kurang lebih ada 40 bidang sawah atau 40 orang itu dibebaskan. Saya atas nama pribadi maupun perangkat desa Klinterejo sangat mendukung,” jelasnya

Zainal juga mengatakan, yang paling terpenting peraturan apapun dan perundang-umundangan harus dilalui bersama-sama. Agar di kemudian hari tidak ada muncul masalah.

Untuk total luas keseluruhan yang akan dibebaskan kurang lebih 6 hektar termasuk lahan TKD yang di area lapangan sepak bola dan ladang tebu. Sebab di dalam tanah tersebut banyak sekali struktur-struktur peninggalan Kerajaan Majapahit.

“Saat ini BPK wilayah XI Jatim masih dalam proses. Kemarin lusa sudah ada pengukuran lahan, jadi peta bidang semua warga sudah dihadirkan, juga dari kantor pertanahan dilibatkan dan di hadirkan,” ucapnya.

Saat ini pihak perangkat desa dan warga Desa Klinterejo hanya menunggu sosialisasi dan menyampaikan hasil dari pihak pertanahan.

Bhre Kahuripan, bagian peninggalan Kerajaan Majapahit. (Erix/kabarterdepan.com)
Bhre Kahuripan, bagian peninggalan Kerajaan Majapahit. (Erix/kabarterdepan.com)

Zainal mengatakan, secepatnya akan di sosialisasikan kepada masyarakat, dikarenakan hasil peta bidang yang ada di kantor pertanahan sudah selesai. Sekaligus dengan tim berkaitan dengan harga permeternya akan ketemu berapanya.

“Dari 40 orang tersebut 100 persen InsaAllah mendukung. Dalam arti mendukung bahwa 40 orang itu dibuktikan adanya surat pribadi pernyataan siap menjual,” imbuhnya

Zainal juga berharap, situs Bhre Kahuripan di Desa Klinterejo ditampakkan semuanya, sehingga masyarakat atau publik bisa melihat bagaimana temuan-temuan peninggalan sejarah majapahit dan bisa menjadi destinasi wisata religi peninggalan Kerajaan Majapahit di desa Klinterejo.

Sementara itu, Kepala BPK Wilayah XI Jawa Timur Endah Budi Heryani mengatakan, pembebasan lahan di Desa Klinterejo masih dalam proses. Saat ini, pihaknya intensif berkoordinasi dengan Pemdes Klinterejo merealisasi pembebasan lahan sebagai upaya pelestarian dan penyelamatan situs peninggalan Majapahit tersebut.

“Saat ini masih dalam proses, untuk pembebasan lahan kami lakukan secara bertahap,” terang Endah saat di konfirmasi melalu telepon.

Endah juga mengatakan, akan terus berupaya agar lahan Situs Bhre Kahuripan bisa beralih status menjadi milik negara pada akhir tahun ini.

“Untuk sasaran utama pembebasan lahan yaitu di area inti candi Pendarmaan Tribhuwana Tunggadewi yang setatusnya masih milik warga,” jelasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar