IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Peduli Korban Banjir Kabupaten Mojokerto, ASN Pemkot Mojokerto Salurkan Bantuan

WhatsApp Image 2024 03 08 at 6.37.04 PM
Penyerahan bantuan bahan pangan secara simbolis ASN Kota Mojokerto kepada korban banjir di wilayah Kabupaten Mojokerto (Kominfo Kota Mojokerto)

Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyalurkan bantuan sosial di Posko Pengungsian Balai Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, Jumat (8/3/2024).

Bantuan yang disalurkan berupa beras 1200 kg dan 116 box air mineral untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto yang terdampak banjir di akibat tanggul Sungai Sadar jebol sejak Rabu (6/4) lalu.

Responsive Images

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas teman-teman ASN. Tentu bila dibandingkan dengan kerugian yang dialami, bantuan ini tidak ada apa-apanya. Namun, semoga ini bisa membantu meringankan beban korban,” ujar Pj Wali kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.

Bantuan tersebut diserahkan kepada dapur umum yang ditangani oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto bersama relawan. Sebagai informasi, dalam sehari, setidaknya dapur umum menyediakan 10 ribu porsi nasi bungkus.

Ribuan nasi bungus tersebut dibagikan untuk warga Desa Kedunggempol dan Desa Jotangan di Kecamatan Mojosari, serta untuk pengungsi di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, dan Desa Salen, Kecamatan Bangsal.

“Ini sekaligus menjadi momentum untuk kita saling menguatkan. Kalau sudah urusan kemanusiaan, tidak lagi mengenal batas-batas wilayah. Semoga warga selalu sabar dan kita semua bisa mengambil pelajaran,” ungkap sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.

Lebih lanjut disampaikan Mas Pj, peristiwa yang terjadi diharapkan menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak menbuang saoah sembarangan ke sungai, menjaga kelestarian alam, dan tidak mengeksploitasi alam. Karena dengan demikianlah, manusia dan alam bisa berdampingan, saling memberi keuntungan.

“Yang jelas, tolong, jangan menyalahkan alam. Ini harus bisa menjadi refleksi bersama bagaiamana interaksi kita dengan alam,” pungkas Mas Pj. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar