Jakarta, KabarTerdepan.com – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) terkuat dari Ganjar Pranowo. Kedua nama itu juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, cawapres Ganjar Pranowo masih dimatangkan oleh Ketua Umum PDIP. Dia menyebut, Mega terus berdiskusi dengan berbagai pihak termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia pun membenarkan, jika Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Megawati.
“Sepengetahuan saya Pak Mahfud dan Ibu Khofifah sudah beberapa kali bertemu dengan Ibu Mega. Bahkan saat Ibu Mega ke Surabaya meresmikan taman hutan bakau atas undangan Mas Walikota Surabaya, Ibu Mega juga ketemu dengan Ibu Khofifah. Dengan Pak Mahfud MD, beliau sepengetahuan saya sudah beberapa kali bersilaturahmi ke rumah Ibu Mega,” ungkapnya, kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).
Said Abdullah juga menyebut pertemuan Megawati dengan dua bakal cawapres Ganjar tersebut bagian dari pendalaman.
“Jadi siapapun selama ini pihak yang kerap dipersepsikan sebagai kandidat cawapres pendamping Mas Ganjar dan bertemu dengan Ibu Mega adalah dalam rangka Ibu Mega melakukan pendalaman, semacam talent scouting,” ungkapnya.
Lantas bagaimana kata lembaga survei tentang peluang keduanya? hasil survei yang dilakukan FISIP Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Rabu (4/10/2023), Khofifah Indar Parawansa menempati urutan teratas untuk menjadi bacawapres Ganjar Pranowo.
“Preferensi politik pemilih muda menjelang Pemilu 2024 periode 1-28 September 2023, dari tokoh Nahdlatul Ulama, nama Khofifah Indar Parawansa menjadi yang paling tinggi 35,4 persen jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo,” kata Ketua Tim Peneliti Mohammad Syaeful Bahar di Surabaya, Rabu, (4/10/2023).
Setelah Khofifah, ada nama Mahfud MD dengan 32,7 persen, Muhaimin Iskandar 11,2 persen, Yenny Wahid 7 persen, Yaqut Cholil Qoumas 3,4 persen, Said Aqil Siraj 3,2 persen, Nasaruddin Umar 1,8 persen, dan tidak menjawab 5,3 persen.
Survei FISIP Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut juga membuat simulasi untuk Bacawapres Prabowo Subianto. Hasilnya Mahfud MD berada di posisi teratas dengan 32,6 persen.
“Untuk Prabowo, nama Mahfud MD menempati urutan teratas 32,6 persen di antara tokoh NU yang lain, kemudian ada nama Khofifah Indar Parawansa 27,6 persen, dan Muhaimin Iskandar 14,3 persen,” kata Syaeful. (*)
