500 Anak Yatim di Kota Mojokerto Terima Santunan dari Baznas, Mas Pj : Wujud Pemerintah Hadir

Avatar of Andy Yuwono
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa didampingi Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro memberikan santunan (Andy / Kabarterdepan.com)
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa didampingi Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro memberikan santunan (Andy / Kabarterdepan.com)

Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Badan Zakat Amil Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Baznas Kota Mojokerto memberikan bantuan kepada 500 anak yatim se-Kota Mojokerto di Sabha Kridhatama, Rumah Rakyat, Kota Mojokerto, Kamis (4/4/2024).

500 anak yatim tersebut mendapatkan bantuan berupa uang dan kebutuhan peralatan sekolah.

Responsive Images

Bantuan untuk 500 anak yatim tersebut diberikan secara langsung oleh Baznas Jawa Timur dan Kota Mojokerto.

Acara tersebut dihadiri oleh Pj Wali Kota Mojokerto, Mohammad Ali Kuncoro dan Gurbernur Jawa Timur periode 2019-2024 sekaligus Ketua Umum Pemgurus Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa serta Ika Puspitasari atau Ning Ita, Ketua Muslimat NU Kota Mojokerto sekaligus Wali Kota Mojokerto periode 2019-2024.

KH. Ali Maschan Moesa Ketua Baznas Jawa Timur saat sambutannya mengatakan, santunan untuk anak yatim di seluruh Jawa Timur ada 14.000 anak yatim. Hari Ini kota Mojokerto mendapatkan urutan ke 12 yang diberikan santunan sebanyak 500 anak yatim.

“Hari ini urutan ke 12 di kota Mojokerto, kita berikan santunan kepada 500 anak yatim. dan tinggal dua hari lagi di dua Kota di Jawa Timur yang akan kita berikan besok,” ucap Ali Maschan.

Ali Maschan juga berharap, semoga sedekah untuk anak yatim di bulan Ramadan kali ini bisa menjadi berkah.

Sementara, Pj Wali Kota Mojokerto, Mohammad Ali Kuncoro menyampaikan, bahwa ada 500 anak yatim di Kota Mojokerto setiap tahunnya mendapatkan anggaran Rp 1 juta. di samping itu pemerintah kota Mojokerto melalui Baznas Kota Mojokerto ikut andil serta memberikan semacam kepedulian kepada anak yatim Rp 100 ribu untuk setiap bulannya.

“Ini sesuatu yang bermakna, memang nominalnya kecil, tetapi ini wujud pemerintah hadir untuk masyarakat khususnya kepada anak yatim,” icap Ali Kuncoro.

Mas Pj, sapan akrabnya, juga mengatakan Kota Mojokerto adalah satu di antara sembilan kabupaten dan Kota, seluruh Jawa Timur angka kemiskinan nol persen.

“Saya berharap, Kota Mojokerto akan betul-betul bisa menjadi sebuah kota smart city lokomotifnya Jawa Timur, dan bisa bicara banyak di tingkat nasional,” harap Mas Pj.

Selain anak Yatim yang mendapatkan santunan, ada juga penerimaan bansos ASPD 5 Orang, Penerimaan Zakat produktif, penerimaan Tali Asih TKSK dan Tagana 10 orang, penerimaan apresiasi seniman 10 orang, dan anak penyandang disabilitas di Kota Mojokerto.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 mengatakan, Pemprov Jatim berkeliling Kota dan Kabupaten di Jawa Timur untuk memberikan sedekah kepada anak yatim, Duafa terutama lansia, dan zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro, dan kemudian difabel.

“Jadi pada dasarnya di bulan Ramadan adalah kita disediakan untuk memberi, atau bulan untuk kita mengulurkan tangan. jadi memperbanyak kita mengulurkan tangan, kita memberi Insyaallah kita akan semakin baik, apalagi bulan ini bulan kemuliaan,” ucap Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU. (ADV/Diskominfo Kota Mojokerto)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar