IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kisah Kartini Masa Kini, Driver Ojol Perempuan Penuhi Kebutuhan Keluarganya

Avatar of Redaksi
Denny Purwaningsih (35) asal Dusun Babadan, Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, seorang single mom yang rela berjuang bekerja sebagai driver ojek online Gojek
Denny Purwaningsih (35) asal Dusun Babadan, Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, seorang single mom yang rela berjuang bekerja sebagai driver ojek online Gojek

 

MOJOKERTO – Jikalau RA Kartini berjuang demi emansipasi wanita, sosok Kartini masa kini dapat kita temui pada sosok driver ojek online (ojol) asal Jombang yang berjuang demi keluarganya.

Responsive Images

Ia adalah Denny Purwaningsih (35) asal Dusun Babadan, Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, seorang single mom yang rela berjuang bekerja sebagai driver ojek online Gojek.

Denny Purwaningsih menyampaikan, dari rumah hingga tempat ia biasa menunggu order membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit.

“Tiap hari saya berangkat pukul 10.00 WIB, mencari orderan hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya. Tapi kalau berangkat kadang tidak mesti pukul segitu, kalau kerjaan rumah selesai terus jemput anak, setelahnya baru berangkat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Deny mengatakan, ia tinggal sama kedua orang anaknya, yang pertama laki-laki usia 16 tahun, sudah kelas 1 SMK, sedangkan anak yang kedua masih berusia 9 tahun, masih kelas 3 SD. Tetapi dekat sama orang tua, jadi yang kecil, ia titipkan ke ibunya.

“Suami saya meninggal sudah sejak Oktober 2018 karena serangan jantung, saat berada di rumah. Lalu pada bulan Februari 2019 saya mendaftar ke Gojek untuk menjadi driver ojol, setelah keluar pabrik sepatu. Alhamdulilah, lingkungan teman-temannya lebih enak di ojol ini, lebih guyub dan nyaman dibadingkan ketika berkerja di pabrik,” jelasnya.

Menurut Denny, tak hanya lingkungan pekerjaan dan teman-temannya yang peduli, tetapi penghasilannya saat ini mampu menghidupi ia dan kedua anaknya yang masih bersekolah. Meskipun awalnya malu, namun lama kelamaan lebih percaya diri karena dukungan teman-teman komunitas.

“Per hari saya mendapatkan Rp 50.000 hingga Rp 100.000, tidak menentukan setiap harinya karena jam online saya tidak bisa stabil sehingga berdampak ke orderannya. Meski demikian saya tetap semangat berkerja, pantang menyerah demi keluarga kecil, anak-anak saya,” pungkas Denny dengan mata berkaca-kaca.

Responsive Images

Tinggalkan komentar