IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kini, Peserta BPJamsostek Mojokerto Bisa Membayar Iuran di Ribuan Agen BRILink

Avatar of Redaksi
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Zulkarnain Mahading menyampaikan sambutan
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Zulkarnain Mahading menyampaikan sambutan

 

MOJOKERTO – Terus berinovasi, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kali ini menghadirkan layanan yang lebih dekat dengan para pekerja. Agen BRILink yang dioptimalkan sebagai salah satu kanal pembayaran iuran BPJAMSOSTEK.

Responsive Images

Bukan tanpa alasan, kerja sama ini dilakukan karena Bank BRI Cabang Mojokerto memiliki 3200 agen BRILink yang tersebar hingga ke pelosok kelurahan dan desa di Mojokerto Raya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Zulkarnain Mahading menyampaikan, karena BRILink di Mojokerto berjumlah 3000 lebih, sehingga ini mempunyai potensi sebagai kanal bayar.

“Agen BRILink ini kan pekerja. Ada kegiatan ekonomi dan mereka itu sudah menjadi kanal bayar kita. Sehingga peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa membayar melalui kanal agen BRILink,” ungkap Zulkarnain.

Sosialisasi Agen BRILink di XOW Mojokerto
Sosialisasi Agen BRILink di XOW Mojokerto

Lebih lanjut, Zulkarnain berharap semua agen BRILink yang berjumlah sekitar 3200 ini bisa menjadi peserta juga.

“Oleh karena itu, tadi malam kami bersama BRI memberika sosialisasi manfaat program, pendaftaran dan pembayaran iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui layanan agen BRILink Mojokerto di X.O.W,” jelasnya.

Perlu diketahui, sinergi ini resmi diluncurkan oleh Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK, Zainudin bersama Institutional and Wholesale Business Director Bank BRI, Agus Noorsanto dalam kegiatan seremoni yang digelar secara hybrid, Selasa (8/3/2022) lalu.

“Fitur pembayaran iuran melalui agen BRILink ini kian melengkapi beragam kanal yang telah dimiliki oleh BPJAMSOSTEK. Jadi peserta dapat dengan leluasa memilih kanal mana yang lebih mudah mereka gunakan. Tentu kerja sama ini akan terus berlanjut, karena Bank BRI juga memiliki concern yang sama, yaitu sektor UMKM dan pekerja informal,” terang Zainudin.

Responsive Images

Tinggalkan komentar