Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Pedagang di Ruko Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto buka suara mengenai peristiwa kebakaran Rabu (11/10/2023) dini hari yang yelah meludeskan 10 bangunan ruko. Salah seorang pedangang memberklan kesaksian sumber kebakaran dari kompor bakso.
Bangunan ruko tersebut merupakan milik BumDes setempat. Jumlah ruko tersebut 13 bangunan dengan ukuran 6×5 meter dan sebanyak 10 bangunan yang rusak pada bagian atap dan isinya akibat amukan si jago merah.
Salah satu pedagang, Nur Himami (37) mengatakan, dampak kebakaran yang terjadi pada Rabu (11/10/2023) dini hari itu sebanyak 10 ruko.
“Yang terbakar 10 ruko menyisakan hanya 3 ruko, salah satunya tempat saya ini mas,” katanya saat dijumpai usai membersihkan sisa barang berharganya Rabu, (11/10/2023) sore.
Ia menambahkan, pada saat kejadian, dirinya sedang berada di rumahnya dengan jarak 200 meter dari lokasi.
“Iya saya sedang istirahat, kejadiannya sekitar jam 1 malam lebih,” ungkapnya.
Nur Himami mengaku beruntung karena saat peristiwa itu terjadi banyak remaja Karang Taruna yang sedang memasang beberapa umbul umbul yang ada di depan ruko.
“Anak muda-muda itu sedang pasang bendera, kok ada asap yang ngebul di tengah-tengah tukang bakso,” paparnya.
Ia menduga, penyebab terjadinya kebakaran itu dari kompor yang masih menyala dari penjual bakso yang berada di tengah tengah deretan bangunan ruko.
“Penyebabnya itu kompor lupa dimatikan, karena lagi menghangatkan kuah bakso itu,” jelasnya. (*)
