IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Hujan Lebat Semalam Akibatkan Tanah Longsor di Semarang

Avatar of Redaksi
Tanah longsor di Kelurahan Lempong Sari, Sekarang, Kamis (14/3/2024). (Ahmad/kabarterdepan.com)
Tanah longsor di Kelurahan Lempong Sari, Sekarang, Kamis (14/3/2024). (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, Kabarterdepan.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, mengatakan, hujan lebat pada Rabu (13/3/2024) malam mengakibatkan tanah longsor di sejumlah tempat di Semarang.

“Tanah longsor akibat hujan lebat yang disertai angin kencang semalam memicu terjadinya longsor yang berdampak pada kerusakan bangunan rumah milik warga,” ungkapnya, Kamis (14/3/2024).

Responsive Images

Endro Pudyo Martanto merinci, dampak tanah longsor terjadi di beberapa wilayah, yakni tanah longsor di wilayah jalan Srikaton barat RT 2 RW 6 Kelurahan Purwoyoso, tanah longsor di Jalan Jomblang Perbalan RT 1 RW 2 Kelurahan Candi, tanah Longsor di jalan Gombel Lama RT 5 RW 5 Kelurahan Tinjomoyo dan longsor di Lempongsari RT 6 RW 1 Kelurahan Lempongsari

Sementara itu longsor juga terjadi di RT 04 RW 09 Kelurahan kembangarum dan sebuah rumah mengalami longsor di Kampung Baru RT 1 RW 15 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari

Tidak hanya tanah longsor, hujan semalam di Semarang juga menyebabkan sejulah talud longsor. Diantaranya talud Longsor di RT 1 RW 7 Kelurahan Sendangmulyo, talud ambrol di Ngaglik Lama RT 3 RW 5 Kelurahan Bendungan, talud ambrol di jalan Ngesti Waluyo Kelurahan Mlatibaru dan talud belakang rumah longsor di Jalan Saputan Barat, RT 3 RW 13 Kelurahan Jomblang.

Endro Pada Martanto, Kepala BPBD Kota Semarang. (ahmad/kabarterdepan.com)
Endro Pada Martanto, Kepala BPBD Kota Semarang. (ahmad/kabarterdepan.com)

Dikatakan Endro Pudyo Martanto, sebagai bentuk upaya percepatan penanganan darurat, Pemerintah Kota Semarang telah mendirikan posko darurat di Balai Kota Semarang yang berada di Jalan Pemuda Kota Semarang.

Di posko tersebut, tim dari BPBD Kota Semarang bersama lintas forkopimda juga mendirikan dapur umum untuk memasok makanan, baik untuk warga terdampak maupun petugas yang bersiaga selama penanganan bencana berlangsung.

“Kita persiapan dapur umum di Balai Kota. Posko darurat ada di Balai Kota,” jelas Endro.

Sementara itu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Semarang bersama BPBD Provinsi Jawa Tengah sedang mendata terkait warga yang mengungsi dan kemungkinan korban jiwa.

Demi mengurangi genangan banjir, BPBD Kota Semarang telah mensiagakan Pompa Portable 2 unit di Jalan Gebanganom Raya dan RW 15 Kelurahan Tanjungmas.

“Sebab genangan banjir yang terjadi bervariasi antara 20 hingga 80 cm. Untuk itu pompa ini mempercepat pengurangan genangan banjir di sejumlah tempat,” pungkasnya. (Ahmad)

Responsive Images

Tinggalkan komentar