IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Heboh BEM UGM Beri Gelar Jokowi sebagai Alumni Paling Memalukan

Baliho di depan kampus UGM. (Tangkapan layar X @qiunco2761)
Baliho di depan kampus UGM. (Tangkapan layar X @qiunco2761)

Jogjakarta, Kabarterdepan.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) memberi gelar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumni UGM yang paling memalukan.

Penobatan gelar tersebut diumumkan dengan memasang baliho besar di bundaran kampus UGM. Di baliho itu memuat wajah Jokowi yang diedit dengan pakaian berbeda.

Responsive Images

Foto Jokowi diedit memakai jas hitam serta mahkota merah, dan di bagian separuhnya Jokowi mengenakan almamater UGM dengan mengenakan caping.

Di bagian atas baliho itu terdapat tulisan ‘BEM KM UGM Presents’. Sementara ada tulisan warna merah di bagian tengah baliho yang berbunyi ‘Penyerahan nominasi alumnus UGM paling memalukan’. Sedangkan di bagian bawah ada tulisan ‘Mr. Joko Widodo’, di pojok bawah terdapat tulisan ‘2014-2024?’, ‘1980-1985’.

Penobatan Jokowi sebagai alumni UGM paling memalukan itu juga diunggah di Instagram @bemkm_ugm.

Keberadaan baliho itu bertepatan dengan digelarnya diskusi publik dan mimbar bebas di utara Bundaran UGM. Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti dan Zainal Arifin Mochtar menjadi narasumber dalam diskusi tersebut.

Ketua BEM KM UGM Gielbran Mohammad mengatakan baliho tersebut merupakan bentuk kekecewaan pada Jokowi yang selama dua periode memimpin tak berhasil menuntaskan masalah-masalah fundamental bangsa, padahal dia punya banyak waktu.

“Mulai dari kasus korupsi, yang sekarang justru, pimpinan KPK yang notabene merupakan garda terdepan pemberantasan korupsi justru menjadi pelaku kriminal,” kata Gielbran kepada wartawan di sela diskusi, Jumat (8/12/2023).

Gielbran menambahkan, ada beberapa masalah yang muncul saat Jokowi menjabat sebagai presiden. Misalnya rekayasa di Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan gugatan batas usia calon presiden wakil presiden untuk anak sulung Jolowi, Gibran Rakabuming Raka yang kini maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. Saat itu MK masih dijabat adik ipar Jokowi, Anwar Usman.

Selain itu, lanjut Gielbran, di bawah kendali Jokowi, pemerintah sangat mudah mengkriminalisasi aktivis-aktivitis pro demokrasi yang menyuarakan suara kritis.

“Rezim Jokowi ini buat kami bukan sekedar rezim Orde Baru tapi Orde Paling Baru,” kata dia.

Atas berbagai faktor itulah BEM UGM menyebutu Jokowi layak menyandang predikat Alumnus Paling Memalukan. Gielbran juga mengatakan ada 3-4 banner serupa yang dipasang di luar kampus UGM.

“Beliau yang secara vulgar terpampang di depan mata kita, sehingga saya rasa tadi tidak ada momentum lain selain sekarang untuk menobatkan beliau sebagai alumnus UGM yang paling memalukan,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar