Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Penjualan buah durian yang dijual murah dengan cara keranjangan di lapak Berkah Joss berada di jalan Empunala, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto diserbu peminat dan pelanggannya, Jumat (15/12/2023) siang.
Dari pantauan di lapangan, para warga yang datang berbondong-bondong bersama keluarga dan temannya, baik yang datang dari dalam kota maupun luar kota langsung berebut memilih buah durian yang diminatinya dan dianggap terjangkau sesuai daya belinya masing-masing begitu buah durian itu baru saja diturunkan dari truk dan setelah dicek oleh pihak penjualnya.
Mereka para pembeli buah durian tersebut memilih membeli di lapak Berkah Joss dengan alasan selain harganya lebih murah, buah yang dijualnya pun juga tidak mengecewakan.
Diah warga Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto saat ditemui Kabar Terdepan di lokasi lapak mengatakan jika dirinya bersama keluarga sudah kali ke-3 berkunjung ke lapak Berkah Joss untuk membeli buah durian keranjangan.
“Beli buah durian di lapak sini itu harganya lebih murah dari pada yang lain. Selain itu, kita bisa memilih milih buahnya yang kita anggap baik dan layak kita konsumsi,” ujar Diah.
Dikonfirmasi terpisah, Mohammad Irwanto pemilik lapak saat ditemui Kabar Terdepan mengatakan, jika dirinya mulai berjualan buah khususnya buah durian Bali sudah ditekuni sejak pasca pandemi covid 19.
“Awalnya saya mendatangkan buah durian untuk dijual tidak banyak. Namun karena ternyata peminatnya kita rasakan dan kita evaluasi semakin banyak berdatangan, akhirnya kita beranikan untuk mendatangkan lebih banyak lagi barangnya,” ujar Irwanto.
Irwanto menambahkan, untuk sementara waktu ini pasokan buah durian yang datang di lapaknya dari jenis durian Bali asal Pulau Dewata Bali.
“Dalam sehari, kita Alhamdulillah bisa datangkan sebanyak 10 truk dengan isi kuantitasnya sebanyak 300 keranjang setiap truknya dan habis diserbu pembeli dalam waktu sehari itu. Tentang harga per keranjangnya bervariasi, yang paling murah harganya Rp. 90.000,- isi 15 biji hingga harga Rp. 170.000,- isi 5 biji,” jelas Irwanto yang akrab dipanggil mas Ir.
Ditambahkan mas Ir, terkait pembelinya, mereka ada yang datang dari Madura, Kota Tulungagung, Madiun, Ngawi hingga ada yang datang dari wilayah Jawa Tengah. Pembelinya ada yang dikonsumsi sendiri ada yang mengaku dijual lagi.
“Kita menjualnya dengan sistem keranjangan dan sesuai pasokan dari petaninya. Kita tidak mengubah atau memilah sebelumnya, namun apa yang kita terima dari kiriman ya kita langsung jual ke pembeli,” jelas Irwanto.
“Kita akan tetap sediakan atau datangkan buah durian Bali hingga panen raya di wilayah Bali selesai. Biasanya jangka waktunya selama 3 bulan kedepan setelah pergantian tahun baru,” pungkasnya. (Joe)
