Semarang, Kabarterdepan.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang menyebutkan upaya pengurangan sampah di masyarakat, terutama sampah rumah tangga dan sejenisnya saat ini sudah mencapai 26,4 persen.
Demikian dikatakan Kepala DLH Kota Semarang Bambang Suranggono, di kantornya, Jumat (26/4/2024).
“Pengurangan sampah menjadi bagian kebijakan strategi daerah. Pada 2025, kami targetkan 30 persen pengurangan sampah tercapai,” ujarnya optimistis.
Masih ada pengurangan sampah 3,6 persen, lanjutnya, yang harus diselesaikan dalam Jakstrada (Kebijakan dan Strategi Daerah) 2023-2025.
“Kami punya keyakinan target pengurangan sampah akan tercapai. Kami melihat antusiasme dari enam kali sosialisasi,” imbuhnya.
Sosialisasi dilakukan secara bergiliran, dan untuk kali ini menyasar kategori usaha dan kegiatan dengan mengundang perwakilan dari tujuh kawasan industri maupun luar industri, pelaku usaha besar dan kecil.
“Mereka tidak menyadari bahwa munculnya sampah terjadi dari kegiatan mereka. Maka, kami ingin mereka membuat ‘roadmap’ sampah dari timbulan kegiatan mereka. Bagaimana mengelola sampah dari awal muncul,” katanya.
Setelah ini, Bambang mengatakan sosialisasi akan menyasar juga kepada kalangan pelayanan publik, seperti pasar tradisional, pasar modern, rumah sakit, dan klinik pengobatan di Kota Semarang. (Ahmad)
