IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

BI Malang Siapkan Rp 3,8T untuk Transaksi Ekonomi Saat Nataru

DSC01086 min min scaled
Kepala Kantor Perwakilan BI Malang (kiri), Pj Wali Kota Malang (tengah), dan Manajer PT. Pertamina Fuel Terminal Malang (kanan) pada Kamis (21/12/2023) (Dinda/Kabarterdepan.com)

Kota Malang, Kabarterdepan.com – Transaksi ekonomi yang akan meningkat kala Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (nataru) di Malang Raya sudah mulai dipersiapkan dari segi anggaran. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang bakal menyuplai Rp 3,8 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi menjelaskan bahwa pihaknya sudah siap untuk memenuhi lonjakan transaksi ekonomi pada saat nataru.

Responsive Images

“Dananya sekitar 3,8 T untuk selama nataru ini. Mudah mudahan dana ini mencukupi untuk transaksi masyarakat selama nataru,” ungkap Samsun saat ditemui setelah Giat Pemantauan Ketersediaan dan Stabilitas Harga Komoditas Bergejolak Jelang Nataru, Kamis (21/12/2023).

Samsun juga mengungkapkan BI Kota Malang telah berkoordinasi dengan pihak-pihak perbankan untuk memenuhi kebutuhan transaksi ekonomi masyarakat. Sehingga dapat terhindar dari peningkatan nilai inflasi selama nataru.

Selain itu, pihak BI Malang juga meyakini ketersediaan bahan pokok yang ada di Kota Malang tergolong aman. Hal tersebut tentu akan berpengaruh juga pada kestabilan harga di pasaran.

Lalu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyatakan bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menyiapkan segala aspek perekonomian untuk menekan angka inflasi. Terutama ketika nataru yang seperti biasa bakal berpengaruh pada peningkatan perputaran ekonomi.

“Jelas akan ada peningkatan perputaran ekonomi yang memiliki multiefek pada masyarakat. Karena ini kan libur panjang. Kota Malang juga menjadi salah satu tujuan wisata dari masyarakat di luar Kota Malang,” kata Wahyu.

Di sisi persiapan anggaran untuk transaksi ekonomi, TPID Pemkot Malang juga telah melakukan peninjauan secara langsung di Pasar Besar Kota Malang, distributor bahan pokok, Perum Bulog Kantor Cabang Malang, serta PT. Pertamina Fuel Terminal Malang.

DSC01078 min scaled
Pj Wali Kota Malang melakukan kunjungan ke Pasar Besar Kota Malang dalam rangka Pemantauan Ketersediaan dan Stabilitas Harga Komoditas Bergejolak Jelang Nataru, Kamis (21/12/2023) (Dinda/Kabarterdepan.com)

Dalam peninjauan Pasar Besar, dikatakan bahwa harga komoditas terpantau stabil. Artinya, beberapa komoditas yang pada bulan November lalu mengalami kenaikan harga kini mulai turun sedikit demi sedikit.

Kemudian saat memantau harga bahan pokok di salah satu distributor terbesar di Kota Malang, TPID menemukan kecenderungan harga yang lebih murah ketimbang di pasaran. Hal ini disebut lumrah karena penjual di pasar mempersiapkan harga bahan pokok untuk nataru.

Sedangkan ketika di Perum Bulog, TPID Pemkot Malang mendapatkan informasi apabila Bulog telah menerima stok beras yang lebih banyak. Maka dari itu, anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) senilai 2 miliyar-an akan digelontorkan Pemkot Malang untuk membeli beras dari Bulog. Demi menjaga stok dan menekan harga beras di pasaran.

Terakhir, TPID melakukan rapat tertutup bersama jajaran PT. Pertamina Fuel Terminal Malang membahas ketersediaan dan cadangan bahan bakar motor (bbm) untuk kebutuhan Malang Raya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar