Grobogan, kabarterdepan.com – Petugas gabungan dari Koramil, Polsek Tegowanu Polres Grobogan dan Satpol PP melaksanakan operasi penyakit masyarakat (pekat), Senin (11/3/2024).
Kegiatan rutin setiap jelang bulan Ramadan tidak hanya menyasar tempat hiburan saja. Namun, juga menyasar di tempat kos yang ada di Desa Tegowanu Kulon dan Tegowanu Wetan Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan.
Dalam operasi pekat yang digelar Polres Grobogan kali ini, ditemukan setidaknya 4 pasangan kumpul kebo atau yang statusnya bukan sebagai suami istri. Mereka diamankan di tiga lokasi tempat kos yang berbeda di wilayah Tegowanu wetan dan Kulon.
Kapolsek Tegowanu, AKP Danang Esanto mengatakan, selain mencegah penyakit masyarakat, razia kos dilakukan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang bulan Ramadan.
“Hasilnya kita amankan 4 pasangan bukan suami istri di tiga tempat kos yang ada di Tegowanu Wetan,” kata Kapolsek Tegowanu.
AKP Danang menjelaskan, 2 pasangan yang tidak bisa menunjukan surat nikah ditemukan di tempat kos milik S warga Tegowanu Wetan.
Sedangkan di tempat kos milik NP dan SW yang juga berada di Desa Tegowanu Wetan, petugas juga menemukan masing-masing satu pasangan bukan suami istri.
“Keempat pasangan bukan suami istri yang terjaring razia tersebut kemudian kami amankan ke Polsek Tegowanu Polres Grobogan,” ujar Danang.
Atas kejadian tersebut, pasangan kumpul kebo yang terjaring razia kemudian didata, diberikan pembinaan dan diminta untuk membuat surat pernyataan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.
Disamping itu, petugas juga memberikan imbauan dan peringatan kepada pengelola kos-kosan agar tidak menerima pasangan yang bukan merupakan suami istri.
“Kami berharap para pelaku usaha tempat kos serta masyarakat untuk senantiasa bersama-sama menjaga keamanan di bulan suci Ramadan ini,” pungkas Kapolsek Tegowanu. (kin)
