IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

150 Desa Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan Desa Mandiri

bupati ikfina serahkan penghargaan desa mandiri ke 150 desa di kabupaten mojokerto 20231127 212240
Bupati Mojokerto serahkan penghargaan Desa Mandiri (Diskominfo Kab Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Sebanyak 150 desa dari 18 Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto mendapatkan penghargaan dari Pemkab Mojokerto atas predikat desa mandiri.

Penyerahan penghargaan desa mandiri di Pendopo Graha Maja Tama, Senin (27/11/2023) pagi, didasarkan pada desa yang telah berhasil mencapai predikat sebagai desa mandiri serta hasil pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM).

Responsive Images

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo menjelaskan, desa yang menerima predikat, antara lain Kecamatan Bangsal 11 desa, Dawarblandong 14 desa, Dlanggu 12 desa, Gedeg 8 desa, Gondang 4 desa, Jatirejo 9 desa, Jetis 7 desa, Kemlagi 10 desa, Kutorejo 8 desa, Mojoanyar 4 desa, Mojosari 8 desa, Ngoro 9 desa, Pacet 10 desa, Pungging 5 desa, Puri 10 desa, Sooko 7 desa, Trawas 4 desa, dan Kecamatan Trowulan 10 desa.

“Dari 299 desa di Kabupaten Mojokerto, tahun kemarin sudah ada 6 desa yang mencapai predikat mandiri. Di tahun 2023 ini, ada 150 desa lagi. Jadi total ada 219 desa. Sehingga tercatat saat ini tinggal 80 desa lagi, yang akan kita selesaikan di tahun 2024 mendatang,” ucap Yudha.

Di sisi lain, Bupati Ikfina mengimbau agar desa yang telah mendapatkan predikat desa mandiri harus benar-benar memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan untuk menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, yakni melalui aspek ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi berkelanjutan.

“Saya memang sudah meminta agar semua desa di Kabupaten Mojokerto berstatus mandiri semua. Bagian Administrasi Pemerintahan, Dinkes, Bappeda, tolong agar desa-desa ini disupport agar tidak ada yang mengganjal. Kemajuan kabupaten letaknya ada di desa. Status desa mandiri itu artinya mereka mampu Menunjukkan dan mengenal potensinya, mengelolanya, sehingga dapat mewujudkan ketahanan ekonomi sosial maupun kesejahteraan,” bebernya.

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga berpesan agar DPMD Kabupaten Mojokerto untuk bisa mendampingi desa-desa yang belum mendapatkan predikat desa mandiri.

“PR DPMD dan pendamping desa harus diselesaikan yakni 80 desa lagi di 2024 nanti. Salah satu yang dilihat dari IDM adalah aksesibilitas (infrastruktur jalan dan digital), ini juga harus support. Proses akan berjalan baik jika kita membuat target. Kunci nomor satu adalah kades , lalu perangkat desa, diikuti masyarakat,” tutupnya.

Pemberitahuan, dalam penghargaan desa mandiri juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat, Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Elke Winasari. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar