IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Wisata Alam Lembah Mbencirang, Hidden Gem Mojokerto

Avatar of Nanda
Wisata mbencirang
Wisata Alam Lembah Mbencirang

KABUPATEN MOJOKERTO, KabarTerdepan.com – Kabupaten Mojokerto tidak hanya dikenal sebagai daerah industri. Kabupaten yang dijuluki Bumi Majapahit ini juga mempunyai sederet obyek wisata yang tak kalah menarik untuk disambangi. Salah satunya, Lembah Mbencirang.

Salah satu objek wisata di Kabupaten Mojokerto yang menarik untuk dikunjungi adalah Wisata Alam Lembah Mbencirang. Wisata yang berjarak sekitar 20 km dari pusat kota Mojokerto ini berlokasi di Kebontunggul, Gondang, Kabupaten Mojokerto. Wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gajah Mada ini memiliki banyak wahana permainan yang tersedia.

Responsive Images

Diresmikan pada 4 September 2019 lalu, Wisata Alam Lembah Mbencirang menyediakan fasilitas-fasilitas yang siap menyambut wisatawan. Wahan yang tersedia diantaranya kolam renang untuk dewasa dan anak, flying fox, camp ground, pendopo yang bisa digunakan untuk berbagai macam acara, wahana ATV, kolam terapi ikan, hingga tubing dan rafting.

Namun, calon pengunjung yang ingin mengunjungi Wisata Alam Lembah Mbencirang perlu memperhatikan papan nama atau penunjuk jalan. Pasalnya, lokasi Wisata Alam Lembah Mbencirang memang cukup jauh dari jalan raya, sekitar 2 km. Meski demikian, akses jalan menuju obyek wisata ini sudah bagus dan layak dilewati roda dua maupun roda empat.

Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp10 ribu, pengunjung dapat menikmati kolam renang secara gratis serta suguhan pemandangan yang diapit tiga bukit yaitu Bukit Alas Putuk Ijo, Bukit Alas Wedok, dan Bukit Alas Juwet Sewu.

Uniknya, lokasi Wisata Alam Lembah Mbencirang dekat dengan kaki Bukit Alas Wedok. Bukit ini dinamai demikian karena konon katanya bukit ini menjadi tempat berkumpulnya para istri pejabat tinggi Kerajaan Majapahit karena dianggap sebagai safety zone (zona aman). Ketika para pejabat Kerajaan Majapahit ingin keluar untuk waktu yang lama, istri-istri mereka dikumpulkan di bukit ini.

Kepala Desa Kebontunggul, Siandi mengatakan bahwa meski pembangunan Wisata Alam Lembah Mbencirang dimulai sejak 2017 silam, ide untuk membangunnya sudah dibahas sejak 10 tahun sebelumnya. “Kalau ide bikin ide wisata aslinya sudah lama, sudah punya master plan. Makanya memang harus gila, punya gagasan itu harus langsung aksi. Kalau ga gitu ya ga jalam”, ujarnya, Jumat (16/6/2023).

Responsive Images

Tinggalkan komentar