Sidoarjo, Kabarterdepan.com – Warga Buduran digegerkan penemuan orok bayi, jenis kelamin perempuan.
Bayi malang itu ditemukan dalam keadaan terbungkus dua lapis baju, berwarna merah dan biru. Juga dibungkus dengan kantong plastik warna merah.
Kondisi bayi tergeletak di antara tumpukan sampah, di lokasi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Saat ditemukan warga, bayi tersebut sudah meninggal dunia. Salah seorang saksi, Urifah mengatakan, penemuan bayi itu sekitar Pukul 07.00 WIB, Rabu (24/1/2024). Saat, mengambil tugas suaminya bekerja memilah sampah di lokasi penemuan.
Perempuan paruh baya, sekaligus petugas sampah itu menyampaikan, ia tak menyadari dengan sebungkus sampah yang diangkatnya, dari sisi lapisan atas di tumpukan sampah tersebut.
“Mau saya pilah, lah kok terlihat kepala dan telinganya, saya kaget,” ujar Urifah.
Bergegas dia pun melaporkan penemuan orok bayi itu kepada pejabat desa setempat. Selanjutnya, pihak desa pun menindaklanjuti laporan tersebut ke pihak kepolisian.
Usai menerima laporan, petugas kepolisian datang ke lokasi penemuan. Kapolsek Buduran Polresta Sidoarjo Kompol Hery Setyo Susanto mengatakan, bayi perempuan yang ditemukan warga itu, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Ari-ari beserta tali pusar masih menempel. Sudah dikerubungi semut,” ujar Hery.
Bergegas, pihaknya membawa jasad bayi tersebut ke RS Bhayangkara Pusdik Shabara Porong untuk penanganan lebih lanjut.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Kini, masih kita lakukan penyelidikan pelaku pembuang bayi itu,” tandasnya. (*)
