IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Ruas Jalan Penghubung Grobogan-Demak Rusak Parah, Begini Kondisinya

Avatar of Redaksi
Berlubang, kondisi jalan Grobogan-Demak membahayakan pengguna jalan, Selasa (16/4/2024). (Masrikin/kabarterdepan.com)
Berlubang, kondisi jalan Grobogan-Demak membahayakan pengguna jalan, Selasa (16/4/2024). (Masrikin/kabarterdepan.com)

Grobogan,kabarterdepan.com- Ruas jalan penghubung Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak mengalami kerusakan yang parah.

Hal tersebut dikeluhkan pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua yang melintasi jalan tersebut.

Responsive Images

Lokasi kerusakan tersebut terjadi sepanjang jalan mulai dari Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan hingga kecamatan Dempet Kabupaten Demak.

Kerusakan jalan tersebut membuat kendaraan, khususnya roda dua berhati-hati. Sedangjan sebagian kendaraan roda empat atau lebih memilih pindah jalur yang tidak rusak (menggunakan jalur kanan) sebab kondisi struktur beton mengalami kerusakan hingga rangka besi-besi pengikat struktur beton muncul di permukaan.

Kondisi jalan yang rusak itu dikeluhkan Wicak (29), salah satu pengguna jalan yang harus ekstra hati-hati melintasi jalan tersebut.

“Untuk saya pengguna roda dua. Melewati jalan tersebut harus ekstra hati-hati,” ucapnya, Selasa (16/4/24).

Wicak menuturkan, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sangat lama. Namun, perbaikan secara penuh belum pernah dilakukan.

“Kerusakan jalan sangat parah, banyak lubang terlebih penerangan saat malam hari juga tidak ada, saat turun hujan dikhawatirkan berbahaya bagi pengguna jalan karena lobang tergenang air,” ujarnya.

Senada dengan Wicak, Heny (35) juga mengeluhkan kerusakan jalan tersebut. Menurutnya kerusakan terjadi setelah memasuki jalan provinsi dari kecamatan Godong, yang menjadi penghubung langsung ke Kota Demak.

“Terutama sepanjang jalan atau bentang jalan yang area persawahan rusak parah,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan, kerusakan jalan membuat dirinya tidak bisa memacu kendaraan lebih cepat.

“Harus pelan-pelan dan ektra hati-hati sebab lobangnya sangat dalam,” ujarnya.

Heny berharap, kerusakan jalan tidak hanya ditambal sulam. Namun, perbaikan secara menyeluruh.

“Kalau tambal sulam saja itu membahayakan pengendara roda dua. Karena dimalam hari jalan tersebut sangat gelap,” ungkapnya.

Terpisah, bidang Tata Usaha Balai pelaksana jalan (BPJ) Semarang mengatakan, bila jalan tersebut akan mendapatkan perbaikan sesegera mungkin.

“Hari ini (Selasa (16/4)) telah tanda tangan kontrak,” ucapnya.

Yudi mengatakan, kalau terkait mekanisme serta pelaksanaan perbaikan jalan tersebut hanya diketahui oleh dinas pekerjaan umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jawa Tengah serta pelaksana proyek.

“Untuk rinciannya bisa menghubungi DPUPR Jawa Tengah saja, atau pelaksana proyek,” pungkasnya. (kin)

Responsive Images

Tinggalkan komentar