IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Said Agil: Gus Dur Pernah Doakan Prabowo

Prabowo dan Yenny Wahid
Prabowo dan Yenny Wahid melakukan pertemuan, Rabu (6/9/2023) (Instagram @prabowo)

Jakarta, KabarTerdepan.com – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Rabu (7/9/2023) malam.

Dalam kesempatan itu Prabowo mengaku sangat terkesan dengan kepemimpinan atau leadership Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur. Menurutnya, Gus Dur merupakan sosok dengan pemikiran cemerlang, pemikiran yang jauh ke depan.

Responsive Images

“Saya terkesan dengan contoh dan leadership beliau, kita sendiri kadang-kadang tidak mengerti apa maksud Gus Dur,” ujar Prabowo, Rabu (6/9/2023).

Satu hal lagi yang dikagumi Prabowo dari Gus dur, yakni pribadi yang toleran. Gus Dur mampu menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai kelompok agama, ras, maupun etnis.

“Kalau saya keliling dunia, yang sangat dikenang di mana-mana adalah antara lain ya Gus Dur. Walaupun beliau presiden sebentar, tapi beliau dikenal karena itu, toleransinya. Beliau pemimpin umat Islam, tapi selalu ‘welcome’, selalu membangun komunikasi sama semua pihak,” kata dia.
Sementara itu Yenny Wahid mengatakan bahwa sebenarnya banyak kiai NU yang bersimpati kepada Prabowo.

“Saya komentar ya, bahwa banyak sekali kiai-kiai NU yang punya simpati besar terhadap Pak Prabowo,” kata Yenny.

Saat awak media menanyakan bagaimana restu ibu Sinta, istri Gus Dur terhadap Prabowo. Yenny pun menjawab.

“Bukan cuma restu, didoakan lho,” kata Yenny singkat.

Prabowo dan Gus Dur memang memiliki hubungan yang baik. Bahkan Gus Dur disebut pernah mendoakan Prabowo menjadi presiden. Hal itu disampaikan oleh Said Aqil Siradj pada tahun 2014 silam yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Pascareformasi, menurut Said Aqil Siradj, keduanya kerap melakukan pertemuan dan Gus Dur pernah mendoakan Prabowo.

“(Kata Gus Dur), Anda masih muda, sabar dulu. Nanti akan menjadi pemimpin ketika sudah tua,” ujar Aqil saat itu.
Said Aqil meyakini bahwa doa dari Gus Dur itu bisa menjadi kenyataan. Sudah banyak yang terbukti kebenarannya.

“Gus Dur kalau ngomong terbukti. Sutarman, Bapak nanti akan menjadi Kapolda Metro, kemudian Kapolri, betul. Waktu itu masih menjadi ajudan kombes pangkatnya. Ngomong ke saya, sampeyan nanti kalau udah umur 56 tahun akan menjadi Ketum PBNU, betul juga setelah 56 tahun,” papar dia.

Hingga saat ini Prabowo masih belum memutuskan siapa bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan digandeng dalam Pilpres 2024. Sejumlah nama mencuat seperti Erick Thohir, Airlangga Hartanto, Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid dan beberapa tokoh nasional lainnya.

Keikutsertaan Prabowo dalam Pilpres 2024 nanti setidaknya mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, PBB dan Partai Gelora. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar