IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Pj Wali Kota Mojokerto Tekankan Pentingnya Inovasi Berdampak

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Aku Kuncoro. (Diskominfo Kota Mojokerto)
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Aku Kuncoro. (Diskominfo Kota Mojokerto)

Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Usai merai penghargaan sebagai Kota terinovatif, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Mohammad Ali Kuncoro mengintruksikan kepada para OPD untuk mengembangkan prohram inovasi yang berdampak.

Hal itu ditandaskan Ali Kuncoro saat memimpin rapat staf perdana di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto yang digelar di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Rabu (13/12/2023).

Responsive Images

“Tentang inovasi kita harus tumbuh dan berkembang, tahun 2024 kalau bisa satu bidang satu inovasi tentunya yang berdampak kepada masyarakat,” tutur Ali Kuncoro dalam rapat tersebut.

Dijelaskan Mantan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur tersebut, inovasi yang dimaksud adalah inovasi yang memperhatikan kebutuhan generasi yang akan datang (generasi Z dan generasi Alpha). Alasannya karena generasi tersebut yang akan menjadi tokoh di masa yang akan datang untuk mengisi Indonesia Emas 2045.

“Saya minta tolong kegiatan yang sifatnya kepemudaan harus diberi ruang lebih. Karena itu yang harus kita persiapkan bersama. 2045 bangsa kita harus berada di lima besar dunia. Jadi inovasi tolong sudah mulai dipikir lebih jauh untuk mempersiapkan generasi mendatang. Disamping inovasi-inovasi yang sudah berjalan ini terus dilakukan supaya berjalan,” tegas Ali.

Lebih dari itu, Ali Kuncoro juga menegaskan agar seluruh jajaran yang ada di Pemkot Mojokerto tetap menyatukan pemikiran. Menurutnya saat ini performa Kota Mojokerto sudah bagus dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Predikat sebagai Kota terinovatif menjadi momentum yang bagus, apa yang sudah diraih ayo ditingkatkan. Saya minta boleh banyak tangan, boleh banyak kaki tapi pikiran kita sama. Saya minta tolong sudah saatnya kita satu jalur, kalau ada sedikit perbedaan jangan diperuncing,” pintanya.

Ali juga meminta seluruh sektor, baik internal Pemkot maupun sektor eksternal untuk bersinergi dalam menangani masalah kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar