Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Kegiatan pramuka cukup penting bagi anak-anak peserta didik. Dalam pramuka, anak-anak akan ditempa jiwa, mental sekaligus fisiknya. Karena pada kegiatan-kegiatan seperti ini mereka dihilangkan seluruh fasilitas kenyamanan yang biasanya didapatkan di rumah.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari ketika memberangkatkan 40 orang kontingen peserta Jambore Daerah Jawa Timur Tahun 2023.
Wali kota melepas keberangkatan di Pendopo Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto pada Jumat (29/9/2023).
“Tidur beralas tikar, mandi tidak setiap hari karena terbatasnya air karena banyaknya jumlah orang yang penting bisa untuk berwudhu, untuk salat. Ini akhirnya akan menjadi satu media untuk menempa kekuatan mereka bagaimana keluar dari zona nyaman. Bagaimana mereka harus survive, harus bertahan,” tutur Ika Puspitasari.
Orang nomor satu di lingkup Kota Mojokerto ini juga memberi pesan kepada para orang tua peserta jambore. Ia mengatakan bahwa orang tua diharapkan mengikhlaskan putra-putrinya untuk mengikuti jambore.
“Keikhlasan Panjenengan inilah yang Insya Allah akan mengantarkan anak-anak sukses dan kembali dengan Bahagia. Karena doa orang tua, khususnya dari ibu adalah tiket utama,” ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini juga memastikan bahwa kegiatan pramuka memiliki segudang manfaat untuk anak-anak.
“Kalau panjenengan gandoli nanti anak-anak yang akan berangkat juga menjadi mellow juga. Jadi harus ikhlas karena anak-anak di sana memang sedang dikirim untuk mendapatkan pembelajaran yang hasilnya pasti bermanfaat untuk mereka ke depan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Ning Ita juga menyampaikan terkait pembangunan sumber daya manusia yang juga menjadi prioritas bagi Pemerintah Kota Mojokerto.
Dan salah satu upaya untuk membangun SDM Kota Mojokerto khususnya untuk menciptakan Generasi Emas 2045 Pemkot terdapat banyak komponen. Salah satu komponennya yakni pramuka.
“Di Kota Mojokerto saya ingin pramuka tidak hanya menjadi pilihan bagi Sebagian anak-anak didik dari SD sampai SMA tapi sebisa mungkin Pramuka disenangi dan diikuti oleh seluruh peserta didik. Karena manfaatnya jelas,” harapnya.
Lebih lanjut, Ning Ita juga menambahkan bahwa jika masih ada orang tua yang tidak tega untuk melepas anaknya pergi ke luar kota untuk kegiatan pramuka, Pemkot Mojokerto juga telah menyediakan lahan 1,6 hektar di Taman Bahari Mojopahit untuk camping ground.
“Saya harap jika fasilitas ini selesai, para orang tua bisa ikhlas untuk kegiatan Pramuka karena manfaatnya jelas,” harapnya.
Dalam Jambore Daerah Jawa Timur yang akan berlangsung di Bumi Perkemahan Nguwun Abilowo, kabupaten Tuban pada 2-8 Oktober 2023 mendatang, Kota Mojokerto mengirimkan 40 anggota terdiri dari 32 peserta yang terbagi menjadi 1 regu putra dan dan 1 regu putri serta 8 orang Pimpinan Kontingen Cabang (Pinkocab) dan Pembina Pendamping (Bindamping). (*)
