IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Pemkot Semarang Dorong Petani Milenial Kembangkan Pertanian

Avatar of Redaksi
Pemkot Semarang
Wali Kota Semarang bersama peserta Kita Tani Muda, Kamis (18/4/2024). (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, kabarterdepan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang membentuk program Kita Tani Muda untuk mendorong tumbuhsuburnya petani milenial. Program Kita Tani Muda ini memiliki respon yang luar biasa.

“Saya sangat bangga melihat semangatnya milenial, anak-anak Gen Z. Mereka memiliki semangat yang tinggi untuk berkarya dan membangun Kota Semarang di bidang pertanian,” ungkap Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu usai menutup Acara Offline Session Kita Tani Muda Tahun 2024 di Rooms Inc Hotel Semarang, Kamis (18/4/2024).

Responsive Images

Mbak Ita, sapaan akrabnya, menyampaikan, program Kita Tani Muda merupakan salah satu wujud komitmen Pemkot Semarang dalam melahirkan generasi muda yang berdaya saing di sektor pertanian.

Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pemuda agar mereka dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam bidang pertanian

Lebih lanjut mbak Ita mengatakan bahwa, tahapan demi tahapan telah sukses dilaksanakan.

“Pada sesi online sebelumnya, para peserta telah mendapatkan berbagai pembekalan, mulai dari mindset pebisnis, design thinking, branding, digital marketing, hingga optimalisasi profil bisnis,” urainya.

Pada sesi offline ini, lanjutnya, para peserta yang terpilih berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan dewan juri dan observer dari Jagoan Indonesia, Bank Indonesia (BI), Gojek, Tokopedia, Shopee, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Ada 100 finalis yang saat ini berproses yang nanti akan sampai di tahap awarding pada Mei. Kami berharap ini menjadi embrio agar muncul wirausahawan muda,” jelasnya.

Pemkot Semarang terus mendorong petani muda dan milenial untuk mengembangkan sektor pertanian. Salah satunya dengan pemanfaatan lahan milik pemerintah.

“Saat ini banyak lahan milik Pemkot Semarang yang belum maksimal dikelola,” pungkasnya. (Ahmad)

Responsive Images

Tinggalkan komentar