IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Operasi Pasar Pemkot Batu di Hari Ketiga Diserbu Masyarakat

Avatar of Andy Yuwono
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai didampingi Kepala Diskumperindag Pemkot Batu Aries Setyawan, secara langsung memantau jalannya operasi pasar. (Yan/kabarterdepan.com)
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai didampingi Kepala Diskumperindag Pemkot Batu Aries Setyawan, secara langsung memantau jalannya operasi pasar. (Yan/kabarterdepan.com)

Kota Batu, kabarterdepan.com – Memasuki hari ketiga, kegiatan operasi pasar ramai diserbu masyarakat. Ratusan warga tampak memadati Kantor Desa Junrejo, Kecamatan Batu, Kota Batu sejak pukul 09.00 WIB untuk mendapatkan paket sembako murah.

Dalam operasi pasar ini, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Pemerintah Kota Batu menyediakan 8 ton beras, 400 kilogram gula pasir dan 250 liter minyak goreng.

Responsive Images

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, didampingi Kepala Diskumperindag Pemkot Batu Aries Setyawan, secara langsung memantau jalannya operasi pasar tersebut, Kamis (29/2/2024).

Melihat antusiasme masyarakat, Pemerintah Kota Batu berencana akan menambah kuota operasi pasar selama tiga hari kedepan.

“Ini awalnya tiga hari berturut-turut. Melihat antusias yang cukup tinggi, kita berharap ini berlangsung terus. Untuk pelaksanaannya akan kita tambah menjadi tiga hari lagi,” kata Aries.

Dirinya menjelaskan, operasi pasar murah ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan harga menjelang bulan suci Ramadhan. Harapannya, upaya ini dapat menjaga daya beli masyarakat dan menekan angka inflasi.

“Kita melihat ada banyak harga di pasar yang melonjak. Kegiatan ini akan terus kita pertahankan untuk menekan inflasi, dan bulan Ramadhan ini semua bisa terjangkau oleh masyarakat,” terang Aries.

Sementara itu Rini salah seoramg warga Kecamatan Junrejo merasa terbantu dengan adanya operasi pasar ini.

Ia mengatakan, harga yang ditawarkan lebih murah daripada yang ada di pasar.

“Alhamdulillah, hari ini bisa membeli satu paket. Ada beras 5 kilo, minyak dan gula. Untuk harganya lebih murah dari yang ada di pasar. Biasanya beras perkilo 16 ribu, hari ini bisa membeli 5 kilo dengan harga 51 ribu,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut, bahan pokok yang disediakan antara lain beras seharga Rp 51.000 untuk kemasan 5 kilogram, gula seharga Rp 16.000 perkilogram, dan minyak goreng seharga Rp 15.500 perliter. Untuk harga satu paket sebesar Rp 82.500, dan setelah disubsidi menjadi Rp 79.500 saja.

Sebagai informasi, sebelumnya, operasi pasar digelar di Balai Kelurahan Ngaglik dan Balai Desa Punten. Selanjutnya, Pemerintah Kota Batu akan menambah kuota operasi pasar murah di Desa Sumberejo pada 1 Maret 2024 dan Desa Pandanrejo pada 2 Maret 2024 mendatang. (Yan)

Responsive Images

Tinggalkan komentar