Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Media diharapkan bisa menjadi sumber berita yang objektif, sehingga bisa menjadi rujukan masyarakat untuk mencari kebenaran informasi.
Hal ini seperti yang disampaikan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dalam agenda Ngopi Bareng bersama Insan Pers Mojokerto di Hotel Arayanna, Trawas, Selasa (24/10/2023) malam.
“Sebagai ujung tombak penyebar informasi, ini sebuah tantangan. Karena saat ini warga bisa membuat berita sendiri, makanya insan pers perlu memuat informasi yang benar serta bisa menjadi rujukan,” terang Ikfina, dalam Berbagainya.
Orang nomor satu dalam cakupan Pemkab Mojokerto ini juga mengingatkan jika media tidak hanya berperan sebagai pewarta saja, tetapi juga menjadi rujukan riil dan netral.
“Pers harus mandiri dan tidak ada keberpihakan secara obyektif. Sehingga bisa membantu mendewasakan masyarakat dalam menyikapi pesta demokrasi 2024,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ikfina juga mengajak para awak media untuk menyukseskan pesta demokrasi berjalan dengan aman, tertib, dan damai.
Hal tersebut agar tidak mempengaruhi proses pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto.
“Karena iklim investasi bisa tumbuh di daerah yang kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto mengatakan, kegiatan ‘Ngopi Bareng Bupati’ dengan insan media Mojokerto kali ini sengaja mengambil tema Kebebasan Pers, Pemilu, di Era Banjir Informasi. Mengingat, sebentar lagi akan menyelenggarakan pesta demokrasi.
“Pers memiliki peran penting sebagai ujung tombak menyampaikan informasi kepada masyarakat, guna menemukan informasi yang sebenarnya di era banjir informasi saat ini,” jelasnya. (*)
