Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Upaya perampokan di Kota Mojokerto telah terjadi beberapa kali. Modusnya, mereka mengalihkan perhatian pemilik rumah maupun warga di sekitarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua rumah di Jalan Ahmad Dahlan Kota Mojokerto nyaris menjadi target perampokan kawanan pria berjumlah 4 orang. Target rumah tersebut adalah rumah nomor 35 dan rumah nomor 26.
Di rumah nomor 35, kawanan yang diduga perampok tidak sampai masuk rumah. Namun di rumah nomor 26, salah satu dari mereka berhasil masuk rumah dan sempat mengaca-ngacak laci lemari di dalam rumah. Pelaku bergegas keluar ketika ada seseorang yang masuk rumah. Beruntung tidak ada barang berharga yang hilang.
Kawanan yang diduga kuta perampok dengan berboncengan dua sepeda motor tersebut sebelumnya berusaha mengalihkan perhatian pemilk rumah yang membuka usaha toko sebelah rumahnya.
Menurut Marta, pemilik rumah nomor 35, kejadian Minggu (25/6/2023) kemarin saat dirinya menjaga toko di sebelah rumahnya. Ada dua orang datang pura-pura membeli barang. Satu membeli rokok, sedangkan temannya bertanya soal tusuk jarum.
“Beli rokok, jadi. Satunya tanya tusuk jarum. Kayak nggak kenal, sendiri-sendiri, dua orang. Kayak nggak kenal tapi akhirnya kayaknya ada kode. Soalnya ngomongnya kagok, minta rokok saja nggak jelas sampoerna yang hijau atau yang merah, yang satu tanya tusuk jarum, mengalihkan perhatian,†ujar Martha yang menyebut dua pembeli itu berlogat luar jawa.
Diceritakan Martha lebih lajut, kejadian serupa pernah dialaminya beberapa tahun yang lalu. Saat itu ada seseorang masuk ke rumahnya.
“Sini dulu ya pernah kena, masuk rumah, waktu itu kan adik saya bawa pick up menurunkan beras, kepala mobil menghadap ke sana, sopirnya menurunkan beras, (keberadaan) sepeda motor (pelaku) terhalang mobil, kita orang kan nggak tahu, terus masuk. Yang hilang souvenir isi lemari,†ungkap Martha.
Modus mengalihkan perhatian oleh kawanan perampok juga diakui Sugeng (44) penjual soto di seberang rumah nomor 35. Kejadiannya Minggu (25/6/2023 pagi.
Pelaku berjumlah 4 orang yang diduga perampok datang menggunakan dua sepeda motor. Mereka kemudian berhenti di depan rumah di Jalan KH Ahmad Dahlan nomor 35. Dua orang berpura-pura menjadi pembeli di toko yang berdekatan dengan rumah target perampokan.
Kedua orang itu terlihat saling memberikan kode. Lantas seorang diantaranya menuju ke pintu rumah target. Namun tiba-tiba mereka membatalkan aksinya lebih lanjut. Rupanya mereka bergeser beberapa meter dan berhenti di rumah warga nomor 26.
“2 sepeda motor, boncengan dua-duanya. Yang boncengan dua-duanya ke foto kopi. Yang satunya pura-pura beli soto, mengalihkan (Perhatian) saya mungkin,†terang Sugeng.
Sugeng sempat melihat seorang pelaku mendekat ke pintu rumah. Tetapi diurungkan dan memberi kode temannya untuk pergi.
“Sempat pegang-pegang ini, terus gak jadi, Ngode sampingnya disuruh kembali. Yang beli soto itu lo kok gak mau apa-apa, cuma kuah sama nasi, cepe-cepet gitu,†imbuh Sugeng.
Beruntung dari peristiwa Minggu (25/6/2023) kemarin, tidak ada barang berharga yang didapatkan pelaku. Pelaku sempat mengacak-ngacak lemari di rumah nomor 26, namun tidak berhasil mendapatkan barang berharga. Kawanan yang diduga perampok kemudian meningalkan lokasi begitu seseorang masuk rumah nomor 26 tersebut. (*)
