IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Awas, Perampok Mulai Sasar Rumah Warga Kota Mojokerto

Waspada perampok kota mojokerto
Kondisi laci milik warga Kota Mojokerto setelah Diacak-acak seseorang diduga perampok (M. Muzakki/KabarTerdepan.com)

Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Waspada, perampok mulai menyasar rumah warga di Kota Mojokerto. Seperti yang terjadi, Minggu (25/6/2023) pagi, dua rumah warga di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Mojokerto nyaris menjadi korban perampokan.

Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 08.32 WIB. Empat orang yang diduga kuat sebagai perampok cukup nekad beraksi meski daerah tersebut masih cukup ramai.

Responsive Images

Kronologinya, 4 orang diduga perampok datang menggunakan dua sepeda motor. Mereka kemudian berhenti di depan rumah di Jalan KH Ahmad Dahlan nomor 33 Kota Mojokerto. Dua orang berpura-pura menjadi pembeli di toko yang berdekatan dengan rumah target perampokan.

Kedua orang itu terlihat saling memberikan kode. Lantas seorang diantaranya menuju ke pintu rumah target. Namun tiba-tiba mereka membatalkan aksinya lebih lanjut. Rupanya mereka bergeser beberapa meter dan berhenti di rumah warga nomor 26.

Di lokasi kedua itu terdapat seorang kakek yang duduk di teras rumah. Kakek tersebut merupakan tuna ringu dan tuna wicara. Salah seorang mengajak komunikasi kakek tersebut mencoba mengalihkan perhatian. Kemudian satu orang lainnya masuk melalui pintu rumah yang tidak terkunci. Sedangkan dua orang lainnya berada di atas motor masing-masing.

Tidak berapa lama, mereka pergi dari lokasi itu. Setelah dicek pemilik rumah, nampak laci lemari sudah diobrak-abrik dan posisi televisi bergeser dari tempat semula. Beruntung tidak ada barang berharga yang hilang.

Gerak-gerik empat orang yang diduga perampok di rumah nomor 33 itu sempat dicurigai oleh Sugeng (44) penjual soto yang terletak di seberang jalan rumah korban. Akan tetapi Sugeng dialihkan perhatiannya oleh salah seorang pelaku dengan berpura-pura membeli soto.

2 sepeda motor, boncengan dua-duanya. Yang boncengan dua-duanya ke foto kopi. Yang satunya pura-pura beli soto, mengalihkan saya mungkin, terang Sugeng.

Sugeng sempat melihat seorang pelaku mendekat ke pintu rumah. Tetapi diurungkan dan memberi kode temannya untuk pergi.

Sempat pegang-pegang ini, terus gak jadi, Ngode sampingnya disuruh kembali. Yang beli soto itu lo kok gak mau apa-apa, cuma kuah sama nasi, cepe-cepet gitu, imbuh Sugeng.

Setelah kawanan diduga perampok itu pergi, Sugeng berinisiatif bertanya kepada penjual di toko seberang. Ia pun menyeberang jalan. Namun ia melihat kawanan diduga perampok itu berhenti di depan rumah warga nomor 26.

Menurut Sugeng, penjual toko menceritakan bahwa orang yang dimaksud berniat membeli barang namun dengan bahasa yang berbelit-belit.

Ya mau beli tapi kok berbelit-belit, dipelat-pelatno, ujar Sugeng menirukan jawaban Pemilik toko.

Sugeng tidak sempat mencatat nomor polisi kedua sepeda motor tersebut. Si pembeli ngotot minta cepat-cepat dibungkuskan satu porsi soto.

Sementara itu menurut Budiono (58) pemilik rumah nomor 26 menceritakan, pagi itu kakaknya duduk di teras rumah. Kemudian dipanggil oleh dua orang. Dua orang liannya naik sepeda motor.

Seorang pelaku mengajak ngobrol kakek sembari menjauh dari pintu dengan maksud mengalihkan perhatian. Sementara satu orang berhasil masuk rumah. Beberapa saat kemudian, pelaku yang di dalam rumah bergegas keluar begitu menyadari ada orang yang masuk.

Dia tahu ada ada orang masuk, (pelaku) langsung keluar, ujar Budiono.

Menurut Budiono, pelaku tidak melakukan apa-apa kepada kakaknya. Hanya saja ada kerusakan di laci. Namun tidak ada barang yang hilang.

Khawatir memukul kakak saya, soalnya dia kan bisu tuli, cuma itu saja kekhawatiran saya, tidak ada barang-barang yang hilang, mungkin cari barang-barang berharga pak, pungkas Budiono.

Aksi 4 orang yang diduga perampok itu sempat terekam oleh CCTV milik warga Kota Mojokerto. (*)

Responsive Images